Perekonomian Amerika Merosot  

Reporter

Editor

Kamis, 23 Juni 2011 13:57 WIB

AP/Andy Wong

TEMPO Interaktif, Washington - Perjuangan untuk memulihkan perekonomian Amerika Serikat tak hanya menjadi beban pemerintahan Presiden Barack Obama, namun juga Bank Sentral.

Gubernur Bank Sentral Ben Bernanke kepada wartawan, Rabu, 22 Juni 2011 kemarin, mengatakan pihaknya melihat sinyal akan adanya kemerosotan perekonomian Negeri Adidaya itu. Masalah ini bakal berlanjut sampai tahun depan.

"Kami tidak bisa memperkirakan, mengapa melambatnya pertumbuhan ekonomi bertahan sampai tahun depan," kata Bernanke. Dia menduga pasar properti dan sistem perbankan menjadi penyebabnya.

Bernanke tidak secara eksplisit menyebut tantangan serius yang akan dihadapi Amerika tahun depan dalam upaya pemulihan ekonomi ini. Namun, selama beberapa bulan dia memperkirakan faktor tenaga kerja bakal menghambat pertumbuhan ekonomi.

Bank Sentral memotong perkiraan untuk pertumbuhan ekonomi tahun ini pada kisaran 2,7 sampai 2,9 persen dari perkiraan bulan April, 3,1 sampai 3,3 persen. Proyeksi untuk tahun depan juga terpangkas di angka 3,3-3,7 persen dari 3,5-4,2 persen. Bank Sentral memperkirakan angka pengangguran di Amerika akan tetap tinggi tahun depan.

Awal pekan ini dalam pernyataan resminya, Bank Sentral menuding tingginya harga minyak dunia dan bencana gempa disertai tsunami Jepang sebagai akibat memburuknya perekonomian. Salah satu indikasinya adalah produksi otomotif dan elektronik yang melambat.

Namun, dalam konferensi persnya kemarin, Bernanke menyebutkan bahwa persoalan perekonomian Amerika tak hanya disebabkan oleh harga minyak dan bencana di Jepang. Dua faktor itu hanya menimbulkan efek sementara waktu. Sementara, persoalan ekomomi akan membelit Amerika sampai tahun depan.

Pengumuman Bank Sentral langsung memukul perdagangan saham di Amerika. Bernanke mengumumkan pada Rabu pukul 02.15 waktu setempat. Pukul 02.30, harga saham mulai berjatuhan. Dow Jones Industrial Average ditutup turun 80 poin untuk hari itu.

Maret lalu, Bank Sentral masih optimistis bahwa perekonomian dan pasar di Amerika akan membaik secara bertahap. Padahal, kebijakan ekonomi Presiden Barack Obama tengah mendapat tentangan dari parlemen.

Sejak itu, berita ekonomi selalu dikabarkan memburuk. Pemerintah melaporkan bahwa perekonomian tumbuh pada tingkat tahunan hanya 1,8 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini.

REUTERS | ERWINDAR

Berita terkait

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

25 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

15 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a

Baca Selengkapnya

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

12 Januari 2024

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

3 Januari 2024

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

1 Januari 2024

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan

Baca Selengkapnya

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

1 Januari 2024

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.

Baca Selengkapnya

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

30 Desember 2023

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

18 September 2023

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

11 September 2023

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.

Baca Selengkapnya