Penyelundupan Blackberry, Bea Cukai Belum Jatuhkan Sanksi Pegawainya  

Reporter

Editor

Rabu, 22 Juni 2011 18:42 WIB

BlackBerry Curve 8520 Blue

TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai hingga saat ini belum memberikan sanksi terhadap dua pegawainya yang terlibat kasus penyelundupan ribuan Blackberry di Tanjung Priok, Januari lalu. Direktur Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Rahmat Subagio mengatakan masih menunggu usulan sanksi yang akan diberikan kepada dua pegawai tersebut.

"Saya belum menerima sanksi apa yang diberikan," kata Rahmat usai acara pelantikan pejabat eselon dua di ruangan Graha Sawala Kementerian Keuangan, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu 22 Juni 2011.

Dari usulan sanksi yang nanti disampaikan, baru akan diputuskan bentuk sanksi diberikan. Menurut Rahmat, tidak mudah bagi Bea dan Cukai untuk memberikan sanksi bagi pegawainya yang melanggar. Dari catatan Tempo, pada Mei lalu kasus pemeriksaan dua pegawai yang terlibat penyelundupan Blackberry ini sudah melalui rekomendasi Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Sonny Loho mengatakan sudah memberikan rekomendasi ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Rekomendasinya berupa sanksi berat dan sedang. Kalau berat bisa dipecat, diturunkan kepangkatannya, adapun sanksi sedang berupa penundaan pemberian tunjangan, kenaikan jabatan.

Namun, hingga saat ini sanksi belum dijatuhkan. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono mengatakan pemberian sanksi ini masih di Pusat Kepatuhan Internal Bea dan Cukai.

Agung menyarankan agar menanyakan tentang pemberian sanksi kepada Kepala Kantor Pelayanan Utama Tanjung Priok, Rahmat Subagio, yang sudah dilantik sebagai Direktur Penindakan dan Penyidikan. Namun, sayangnya Rahmat sendiri belum mendapat laporan.

Menurut Rahmat, dua pegawai Bea dan Cukai yang terlibat tersebut merupakan petugas lapangan yang langsung memeriksa kontainer Blackberry tersebut. Dia mengatakan petugas lapangan bersifat independen dalam memeriksa kontainer. Oleh karena itu, kata dia, kecil kemungkinan ada pegawai lain yang terlibat, termasuk atasan dua pegawai tersebut. Tentang adanya keterlibatan beking dari penyelundupan Blackberry, Rahmat mengelak adanya kemungkinan tersebut. "Faktanya tidak ada," katanya.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

14 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

20 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Sidang Vonis Perkara Korupsi Bekas Kepala Bea Cukai Makasar Andhi Pramono Digelar Hari Ini

31 hari lalu

Sidang Vonis Perkara Korupsi Bekas Kepala Bea Cukai Makasar Andhi Pramono Digelar Hari Ini

JPU KPK menuntut Andhi Pramono dengan pidana 10 tahun dan tiga bulan penjara atas perkara gratifikasi Rp 58,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Heboh Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

39 hari lalu

Heboh Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi heboh terkait aturan pelaporan barang bawaan untuk penumpang ke luar negeri.

Baca Selengkapnya