Avtur Melonjak, Ongkos Penerbangan Haji Bakal Naik  

Reporter

Editor

Senin, 20 Juni 2011 15:18 WIB

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ongkos penyelenggaraan ibadah haji tahun ini diperkirakan akan naik dibandingkan tahun lalu. Sebab, biaya penerbangan dapat dipastikan naik pada penyelenggaraan haji Oktober mendatang.

Direktur Operasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ari Sapari mengatakan kenaikan biaya penerbangan untuk keberangkatan haji itu mempertimbangkan kenaikan bahan bakar pesawat (avtur) sekitar 38-43 persen. "Kenaikan itu kemungkinan pada Oktober hingga Desember," ujar Ari usai rapat dengar pendapat bersama Panitia Kerja Badan Pelaksanaan Ibadah Haji Komisi VIII, Senin, 20 Juni 2011.

Dia memperkirakan tarif penerbangan haji yang ditawarkan Garuda ke anggota dewan berkisar di angka US$ 2.076. Ini naik dibandingkan biaya penerbangan haji tahun lalu sebesar US$ 1.720 per orang.

Menurut dia, sulit menurunkan tarif penerbangan haji karena komponen bahan bakar dalam industri penerbangan mencapai 43 persen dari total biaya operasional pesawat. "Jadi, hitung saja berapa. Sulit untuk turun," katanya.

Selain itu, kenaikan tarif penerbangan haji juga didasari oleh majunya penerbangan 11 hari sebelum penyelenggaraan haji di Arab Saudi. Musim haji kali ini akan bersamaan dengan musim panas sehingga banyak yang melakukan perjalanan. Penyewaan pesawat pun akan semakin sulit. "Jadi, kami memutuskan untuk memajukan 11 hari dari pelaksanaan," katanya.

Meski tarif penerbangan akan dipertimbangkan dengan kenaikan bahan bakar pesawat, Ari mengatakan pihaknya juga tidak ingin memberatkan negara. "Untuk ini, kami menyerahkan sepenuhnya kepada panja BPIH untuk menyampaikan itu," jelasnya.

Mengenai tawaran tarif penerbangan haji yang lebih rendah dari dua maskapai lain yang berencana mengikuti tender, yakni Batavia Air dan Lion Air, Ari mengatakan bahwa mengenai tarif ini harus dilihat secara komprehensif. Menurutnya, apakah dalam tawaran itu maskapai lain telah mempertimbangkannya secara menyeluruh dan obyektif.

Selain itu, kata dia, maskapai juga perlu mempertimbangkan soal pengalaman dalam memberangkatkan haji. "Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, bukan hanya hitungan di atas kertas. Kami tidak menyombongkan diri. Tapi, sudah sejak 1956, Garuda sudah menerbangkan haji," ujarnya.

Pada tahun ini, kata Ari, Garuda rencananya bakal mengangkut 102 ribu jemaah haji atau sekitar 60 persen dari seluruh jemaah haji yang berangkat. Sisanya akan diberangkatkan dengan maskapai dari Arab Saudi.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

3 jam lalu

Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

Jemaah haji juga diingatkan untuk tidak berkerumun lebih dari lima orang di area Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).

Baca Selengkapnya

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

10 jam lalu

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

Berikut penjelasan seseorang melakukan badal haji saat ia menjalankan ibadah haji. Ketahui 5 syarat yang harus terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

12 jam lalu

Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan avtur untuk penerbangan haji 2024

Baca Selengkapnya

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

20 jam lalu

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan Avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

1 hari lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

1 hari lalu

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

Kemenag menyampaikan teguran keras kepada Garuda Indonesia atas insiden kerusakan pesawat yang mengangkut ratusan jemaah haji kloter lima.

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

1 hari lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

2 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

2 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya