Jusuf Merukh Persilakan Bos Newmont Polisikan Dirinya

Reporter

Editor

Kamis, 16 Juni 2011 19:14 WIB

Newmont

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemilik sekaligus Presiden Komisaris PT Pukuafu Indah, Jusuf Merukh, mempersilakan Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto melaporkan dirinya ke polisi. "Indonesia negara hukum, silakan saja melaporkan saya," ujar Jusuf dari Kuala Lumpur, hari ini Kamis 16 Juni 2011.

Dia mengatakan tuduhan yang disampaikannya kepada Martiono mengenai penggelapan dokumen arbitrase benar adanya. "Itu bukan tuduhan, itu kenyataan. Bukti ada, karena itu akan dibuktikan ke kepolisian," ujarnya.

Sebelumnya, Martiono melaporkan bos Pukuafu tersebut ke Badan Reserse Kriminal Polri hari ini. Dia melaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik. Menanggapi itu, Jusuf mengatakan, "Laporkan saja, jika beliau merasa punya nama baik."

Selain menggelapkan dokumen arbitrase, Martiano juga dituduh oleh Jusuf melakukan penggelapan dokumen Rapat Umum Pemegang Saham pada 15 November 2005. Jusuf mengatakan, dia memang menuduhnya terkait persoalan itu. "Martiono baru menjadi pegawai PT Newmont pada 2009. Bagaimana bisa dia membantah RUPS itu tidak pernah ada," katanya.

Jusuf pun telah menyampaikan dokumen RUPS serta surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 3 Januari 2006 kepada Blake Rhodes yang menjabat sebagai Vice President, Deputy General Counsel and Corporate Development Newmont. Kemudian oleh Blake ditembuskan kepada Martiono selaku Presiden Direktur Newmont.

Jadi menurutnya, isu itu bukan pencemaran nama baik. Namun, Martiono memang benar menggelapkan dokumen dengan bukti serta fakta yang dimilikinya. "Saya persilakan saja, hanya saya khawatir Martiono menggali lebih dalam kuburnya bagi diri sendiri," katanya.

Jusuf Merukh malah menegaskan, dengan sikap Martiono yang melaporkannya, kemungkinan besar Pukuafu yang memiliki saham 20 persen di Newmont dapat menarik kembali dukungan kepada Presdir Newmont itu. "Apalagi dia sudah sah ditetapkan sebagai tersangka," katanya.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

3 November 2016

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

Medco rampungkan transaksi akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara senilai US$2,6 miliar setara Rp33,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Menteri Sudirman Analisis Akuisisi Medco terhadap Newmont

20 Juli 2016

Menteri Sudirman Analisis Akuisisi Medco terhadap Newmont

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan tengah mempelajari kewajiban divestasi saham bagi PT Newmont Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

1 Maret 2016

Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

Peningkatan pembayaran royalti selama 2015 sangat signifikan dibandingkan dengan 2014 lalu.

Baca Selengkapnya

Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

22 Januari 2016

Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

Sesuai dengan manifes, limbah yang diangkut kapal MV Red Rock adalah pelumas bekas dan limbah-limbah bekas pakai lain.

Baca Selengkapnya

Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

21 Januari 2016

Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

Rute kapal pengangkut limbah B3 berangkat dari Pelabuhan Newmont di Mataram dengan tujuan Surabaya dan singgah di Kupang.

Baca Selengkapnya

Divestasi, Penawaran Saham Freeport Dinilai Kemahalan  

16 Januari 2016

Divestasi, Penawaran Saham Freeport Dinilai Kemahalan  

Pemerintah diminta melakukan evaluasi secara menyeluruh atas penawaran divestasi saham Freeport.

Baca Selengkapnya

Perusahaan BUMN Ini Kelola Kontrak Rp 100 Triliun Tahun 2016

10 Desember 2015

Perusahaan BUMN Ini Kelola Kontrak Rp 100 Triliun Tahun 2016

PT Waskita Karya (Persero) menargetkan meraih kontrak pengerjaan proyek sebesar Rp100 triliun pada awal 2016, dengan total aset mencapai Rp43 triliun.

Baca Selengkapnya

Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

30 November 2015

Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

Pemilik Medco, Arifin Panigoro, dikabarkan ingin membeli 76 persen saham Newmont.

Baca Selengkapnya

Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

27 November 2015

Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan PTNNT calon pemegang saham baru.

Baca Selengkapnya

Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

19 September 2015

Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

Pengganti Martiono sebagai Direktur Utama Newmont adalah Rachmat Makassau.

Baca Selengkapnya