Subang Usulkan Gaji PNS Dikelola Pemerintah Pusat  

Reporter

Editor

Rabu, 11 Mei 2011 15:36 WIB

TEMPO/ Gunawan Wicaksono
TEMPO Interaktif, Subang - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, menilai, sistem pengelolaan dana gaji pegawai negeri sipil yang saat ini masuk ke dalam dana alokasi umum dan dimasukan dalam perhitungan APBD tahunan sangat menulitkan tata kelola keuangan daerah.

"Seolah-olah APBD satu daerah itu nilainya besar, tetapi, dalam praktiknya, sebagian besar habis dipakai untuk menggaji PNS," kata Ojang Sohandi, Pelaksana Tugas Bupati Subang, Jawa Barat, kepada Tempo, Rabu, 11 Mei 2011.

Ojang mencontohkan, APBD 2011 Kabupaten Subang, mencatat angka Rp.1,1 trilun lebih. Akan tetapi, dari dana sebesar itu, 70 persennya terkuras habis buat kepentingan membayar gaji PNS. "Sedangkan dana untuk kepentingan pembangunannnya hanya 30 persennya saja," ujarnya.

Makanya, Ojang mengusulkan pengelolaan gaji PNS seperti gaji untuk kalangan TNI dan Polri yang tetap dikelola pemerintah pusat melalui pos APBN. "Kami ingin, terfokus pada pengelolaan dana pembangunan di daerah saja," tutur Ojang.

Pernyataan Ojang tersebut disampaikan kepada Andi Selvi Betariany, Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan Heru Purnomo, Kepala Bagian Politik dan keamanan (Polkam) Wantimpres, saat siang tadi berkunjung ke kantor Pemkab Subang.

Heru usai bertemu dengan jajaran Pemkab Subang, mengatakan, pihaknya telah menampung semua masukan yang diusulkan Pemkab Subang, termasuk daerah lain yang telah dikunjunginya, seperti Pemkot Bandung, Pemprov Jawa Barat, Pemprov Bali, Pemprov Jawa Timur dan Pemprov Kalimantan Selatan.

Semua masukan data dan infiormasi yang berhasil dikumpulkannya tersebut, kata Heru selanjutnya akan dikaji oleh Tim 12 Wantimpres untuk direkomendasikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kapasitas kami hanya sampai di situ," tutur Bambang.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

7 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

23 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

53 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.

Baca Selengkapnya