Boediono: Pembobolan BNI dan BRI Tidak Sistemik

Reporter

Editor

Minggu, 7 Desember 2003 17:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Keuangan Boediono mengatakan pembobolan rekening PT Bank Indonesia Tbk dan Bank Rakyat Indonesia bukan merupakan kerusakan bank secara sistemik atau akan merembet ke bank-bank lainnya secara nasional. "Saya kira itu insidentil," katanya kepada wartawan usai perayaan Natal bersama Departemen Keuangan di Senayan, Jakarta, Minggu (7/12).Boediono enggan menjawab pertanyaan lainnya seputar kasus pembobolan Rp 1,7 triliun rekening BNI dan Rp 294 miliar rekening BRI. Menurutnya mekanisme itu berada dalam otoritas Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi. "Saya kira dia akan melakukan tindakan untuk mengatasi masalah ini," katanya ketika dimintai komentar seputar pengunduran diri dua orang direksi BNI.Dua orang direksi BNI resmi mengajukan surat pengunduran diri. Mereka adalah Direktur Kepatuhan Mohammad Arsjad dan Direktur Pengendalian Resiko Binsar Pangaribuan. Direktur Treasuri Rachmat Wiriatmadja juga disebut-sebut sebagai direktur yang akan mengundurkan diri (Koran Tempo, 6/12).Menurut Boediono, sepanjang kerusakan suatu bank tidak sistemik maka tidak akan berpengaruh ke rating utang Indonesia. "Ini memang resiko perbankan yang bisa terjadi di negara mana pun," katanya. Dalam sidang CGI di Bank Indonesia pada 10-11 Desember nanti, kata Boediono, tidak tertutup kemungkinan jika negara-negara donor akan menanyakan soal pembobolan itu. "Tapi, saya kira, fokusnya nanti pada soal pinjaman lunak saja," katanya.Sebelumnya di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pajak Hadi Poernomo mengungkapkan pihaknya sudah menyelidik empat tersangka pembobolan rekening BNI. Empat orang itu berinisial JB, AW, NW, dan BC. Mereka diperiksa terkait dengan dugaan tindak pidana pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Bagja Hidayat - Tempo News Room

Berita terkait

2.089 Peserta Akan Ikuti UTBK SNBT di Itera, Ini Ketentuannya dari Panitia

5 menit lalu

2.089 Peserta Akan Ikuti UTBK SNBT di Itera, Ini Ketentuannya dari Panitia

Sebanyak 2.089 peserta akan mengikuti UTBK SNBT 2024 di Institut Teknologi Sumatera atau Itera, besok.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

9 menit lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

11 menit lalu

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Ini perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dilihat dari pengertian, tujuan, manfaat, kepesertaan, hingga besaran iuran.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

15 menit lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kiper Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Minta Doa ke Ibunya sebelum Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024 Lawan Uzbekistan

18 menit lalu

Kiper Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Minta Doa ke Ibunya sebelum Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024 Lawan Uzbekistan

Ibu kiper timnas U-23 Indonesia, Ernando Ari, Erna Yuli Lestari, mengungkapkan bahwa anaknya menelponnya meminta didoakan menjelang pertandingan.

Baca Selengkapnya

The Problematic Constitutional Court Ruling

18 menit lalu

The Problematic Constitutional Court Ruling

The drama behind the Constitutional Court's ruling over the presidential election dispute.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

18 menit lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

19 menit lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

19 menit lalu

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

27 menit lalu

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

PPP meminta MK agar memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan suara ulang atau PSU di Kabupaten Paniai.

Baca Selengkapnya