IMF Diminta Memberikan Program Khusus Penanganan Utang  

Reporter

Editor

Minggu, 10 April 2011 13:55 WIB

Anbal Cavaco Silva. AP/MTI, Szilard Koszticsak

TEMPO Interaktif, Godollo Hungaria - Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva Sabtu kemarin kembali meminta belas kasihan Uni Eropa dan IMF. Krisis keuangan memaksa negara tersebut mencari bantuan dana talangan senilai US$ 115 miliar, paling lambat satu minggu sebelum pemilihan umum.

Dana talangan tersebut salah satunya akan digunakan untuk membiayai pemilihan umum yang bakal dilaksanakan 5 Juni nanti. "Selanjutnya akan menjadi kebijakan presiden berikutnya," kata Cavaso Silva. "Ini adalah kebutuhan yang dapat dipahami, katakanlah dengan sedikit imajinasi bahwa lembaga Eropa memberikan program yang cocok," tambahnya.

Perdana Menteri Sosialis Jose Socrates meminta dana talangan segera dikucurkan setelah bulan lalu parlemen Portugal menolak penghematan yang diusulkan oleh golongan minoritas. Penolakan ini diklaim Jose sebagai alasan pengunduran dirinya.

Sebelumnya Lisabon memberi peluang kemungkinan adanya pinjaman darurat terhadap Portugal. Tetapi Komisi Eropa menolaknya, dan mengatakan pengaturan tersebut tidak terdapat dalam aturan Eropa untuk membantu negara-negara anggota yang dalam kesulitan.

"Semua pihak telah mengakui bahwa pemerintah mendatang harus mampu mengandalkan dukungan mayoritas dari parlemen," kata Cavaco Silva di sela-sela pertemuan menteri keuangan Uni Eropa di Budapest.

Pernyataan Casavo Silva justru mendapat kritik tajam dari pejabat Uni Eropa. Komisaris Keuangan Uni Eropa Ollie Rehn mengatakan ia tidak ingin melakukan perdebatan dengan para pemimpin Portugal. "Demi Portugal dan kepentingan Eropa," katanya.

Presiden Bank Sentral Eropa Jean Claude Trichet menyebut dalam menyelesaikan krisis keuangan yang diperlukan adalah kerja keras.
Pada Jumat lalu pria yang akrab disapa Rehn ini mengatakan politisi Portugal harus menunjukkan tanggung jawab dan setuju terhadap reformasi ekonomi.

Sebelumnya Uni Eropa bersama IMF pernah memberi dana talangan untuk menyelamatkan Yunani dan Irlandia dari dampak krisis Ekonomi Eropa 2008.

Sabtu kemarin sebuah petisi yang ditandatangani oleh tokoh-tokoh Portugal mendesak pemerintah untuk melakukan perbaikan kebijakan anggaran. Petisi yang ditandatangani mantan presiden Potugal Ramalho Eanes, mantan menteri Mario Soares dan Jorge Sampaio, sutradara film veteran Manoel de Olivieira dan penulis Antonio Lobo Antunes meminta pemerintah Portugal melakukan kebijakan yang tepat menangani krisis keuangan.

Petisi ini menyebut harus ada kompromi mendasar antara presiden dan partai politik utama untuk Portugal memastikan pemerintah yang muncul dari hasil pemilihan umum Juni bisa menerapkan kebijakan yang diperlukan. "Pemerintah baru harus bisa memastikan kredibilitas luar negeri Portugal dan berfungsinya sistem perekonomian. Pemerintah baru harus mendukung proses konsolidasi anggaran," demikian bunyi petisi itu.

AFP via yahoo | Ira Guslina

Advertising
Advertising

Berita terkait

13 Orang Tewas Ditimpa Pohon Ek Saat Festival di Portugal

16 Agustus 2017

13 Orang Tewas Ditimpa Pohon Ek Saat Festival di Portugal

Sedikitnya 13 orang tewas setelah sebatang pohon ek berusia 200 tahun tumbang menimpa umat yang mengikuti festival keagamaan di Portugal.

Baca Selengkapnya

Eks Pemimpin Sosialis Portugal Ini Dijagokan Jadi Sekjen PBB  

7 Oktober 2016

Eks Pemimpin Sosialis Portugal Ini Dijagokan Jadi Sekjen PBB  

Mantan Perdana Menteri Portugal Antonio Guterres dijagokan memenangi pemilihan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa menggantikan Ban Ki-moon.

Baca Selengkapnya

Patung Raja Portugis Hancur Gara-gara Foto Selfie  

5 Mei 2016

Patung Raja Portugis Hancur Gara-gara Foto Selfie  

Seorang pemuda tidak sengaja menyenggol patung Raja Portugis abad XVI, Dom Sebastiao, saat hendak berfoto selfie.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Gonggongan Anjing, Tetangga Ngamuk, Tiga Tewas

30 Agustus 2015

Gara-gara Gonggongan Anjing, Tetangga Ngamuk, Tiga Tewas

Pria berusia 77 tahun itu pernah mengancam akan membunuh tetangganya jika anjingnya tidak berhenti menggonggong.

Baca Selengkapnya

Sahkan UU Baru, Ini Syarat Melakukan Aborsi di Portugal  

23 Juli 2015

Sahkan UU Baru, Ini Syarat Melakukan Aborsi di Portugal  

Aborsi adalah subyek yang tetap kontroversial di negara dengan mayoritas warganya penganut Katolik itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ini Dihukum karena Jadi Penari Syur

17 Maret 2015

Polisi Ini Dihukum karena Jadi Penari Syur

Seorang polisi di Portugal dihukum 22 bulan masa percobaan setelah ketahuan bekerja ganda.

Baca Selengkapnya

Diduga Korupsi, Mendagri Portugal Mundur  

17 November 2014

Diduga Korupsi, Mendagri Portugal Mundur  

Macedo mengaku pengunduran dirinya bukan akibat dugaan korupsi melainkan ingin menjaga kredibilitas institusi negara.

Baca Selengkapnya

Suami-Istri Jatuh ke Jurang Saat Berfoto Selfie  

12 Agustus 2014

Suami-Istri Jatuh ke Jurang Saat Berfoto Selfie  

Pasangan suami-istri tersebut tewas di hadapan dua anak mereka yang masih kecil.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Portugal Teken 3 Perjanjian

23 Mei 2012

Indonesia-Portugal Teken 3 Perjanjian

Ini adalah kunjungan pertama kali Presiden Portugal ke Indonesia. Apa saja tiga perjanjian yang diteken?

Baca Selengkapnya

Presiden Portugal Segera Kunjungi Indonesia

20 Mei 2012

Presiden Portugal Segera Kunjungi Indonesia

Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama kalinya seorang Kepala Negara Portugal ke Indonesia sejak dibukanya hubungan diplomatik Indonesia Portugal

Baca Selengkapnya