BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp 3,87 Triliun

Reporter

Editor

Selasa, 5 April 2011 14:25 WIB

ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO Interaktif, Jakarta -Selama semester II tahun 2010, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melakukan pemeriksaan tehadap 6.355 kasus senilai Rp 6,46 triliun. Pemeriksaan dilakukan terhadap 734 objek pemeriksaan terdiri dari 159 objek pemeriksaan keuangan, 147 objek pemeriksaan kinerja, dan 428 objek pemeriksaan dengan tujuan tertentu.

Ketua BPK RI Hadi Purnomo mengatakan auditor menemukan ketidakpatuhan terhadap peraturan yang menyebabkan kerugian, potensi kerugian dan kekurangan penerimaan sebanyak 3.760 kasus dengah nilai Rp 3,87 triliun dan US$ 156,43 juta.

“Di antara temuan itu baru Rp 104,01 miliar dan US$ 10,50 juta yang telah ditindaklanjuti aparat berwenang,” katanya menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Semester II 2010 BPK di Paripurna DPR, Selasa (5/4).

Menurut Purnomo dari 499 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang diperiksa BPK menemukan 138 entitas yang tidak wajar. Salah satu kelemahan mendasar adalah lemahnya sistem pengendalian internal (SPI) masing-masing lembaga. BPK juga menemukan ketidakpatuhan LKPD terhadap undang-udang sebanyak 2.320 kasusu senilai Rp 1,43 triliun.

Dalam tahun 2009 dan 2010 laporan hasil pemeriksaan BPK mengungkap indikasi pidana yang telah disampaikan pada penegak hukum sebanyak 105 kasus senilai Rp 1,11 triliun dan US$ 11,06 juta. Dari jumlah itu 8 kasus sudah ditindaklanjuti penegak hukum, dua kasus dalam proses penyelidikan dan satu kasus masuk penuntutan.

Hadi juga menyebut hasil pemeriksaan tahun 2009 dan 2010 BPK telah memberi 76,722 rekomendasi senilai Rp 114,51 triliun. Atas rekomendasi ini lembaga yang diperiksa harus segera melakukan perbaikan dan penyerahan aset ke negara. “Meski begitu BPK menemukan sebanayk 30,148 rekomendasi senilai Rp 50,37 triliun yang belum ditindaklanjuti oleh institusi yang diperiksa,” katanya.

IRA GUSLINA

Berita terkait

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

37 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

40 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

41 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

41 hari lalu

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang dilakukan besar-besaran dan berkejaran dengan waktu,

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

41 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

41 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

Kementerian PUPR mengaku was-was dengan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) soal pembangungan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

41 hari lalu

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

Direktur Bina Penataan Bangunan, PUPR, mengatakan pembangunan IKN dilakukan secara gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

42 hari lalu

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

KPK telah melimpahkan berkas perkara tiga pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat selaku penerima suap

Baca Selengkapnya

Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

45 hari lalu

Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

Menkeu Sri Mulyani menyerahkan laporan dugaan tindak pidana korupsi senilai Rp 2,5 triliun terkait penggunaan dana pada LPEI ke Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya