Bank Dunia Memprediksi Pertumbuhan Indonesia Bakal Stabil  

Reporter

Editor

Rabu, 16 Maret 2011 13:19 WIB

REUTERS/Enny Nuraheni
TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini cukup stabil. Namun ancaman inflasi, kenaikan harga minyak serta harga pangan dunia bisa mengancam pertumbuhan ekonomi nasional.

"Tren investasi, kinerja sektor manufaktur, serta permintaan yang kuat dari Cina dan India, telah mendorong pandangan pertumbuhan yang positif 2011,"ujar ekonomi utama untuk Bank Dunia di Indonesia Shubham Chaudhuri, usai seminar perkembangan triwulan perekonomian Indonesia di Universitas Paramadina, hari ini.

Ia menyatakan, pertumbuhan Produk Domestik Bruto nasional yang hampir mencapai 7 persen pada triwulan akhir tahun lalu telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi di tahun ini. Tapi kenaikan harga komoditas dunia seperti energi dan pertanian yang rata-rata naik masing-masing 28 persen dan 17 persen sejak 2008 lalu bisa menimbulkan kekhawatiran semakin meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia.

"Goncangan harga bahan pangan yamg ditandai kenaikan harga beras di Indonesia dapat meningkatkan tingkat kemiskinan," ujarnya.

Semakin meningkatnya harga minyak dunia, menurut dia, juga bisa menyebabkan subsidi untuk energi membengkak. Bahkan, dengan asumsi harga minyak dunia mencapai US$ 120 per barel, Indonesia harus menyediakan anggaran subsidi energi minimal Rp 200 triliun untuk menutupinya.

Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Mohamad Chatib Basri menambahkan, laju pertumbuhan PDB Indonesia tahun ini sulit mengulangi angka pertumbuhan PDB di triwulan akhir lalu yang mencapai 6,9 persen. Ia memprediksi pertumbuhan realistis Indonesia akan berkutat dikisaran 6,3 persen.

Ia juga memprediksi musibah tsunami Jepang tidak terlalu berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia. Sebab di satu sisi, banyaknya kerusakan sumber energi Jepang ada peluang meningkatnya permintaan sumber energi dari Indonesia seperti batu bara dan minyak bumi. "Kalau sumber nuklirnya rusak jelas permintaan sumber energi lainnya akan tinggi," ujarnya.

Namun ia mengngatkan, khusus bagi negara-negara yang menggantungkan volume perdagangannya dengan Jepang akan terjadi penurunan perdagangan antar kedua belah pihak. Sebab untuk beberapa bulan ke depan diperkirakan Jepang akan menurunkan tingkat produksinya. "Namun medium term saya rasa akan kembali tumbuh."

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

7 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

10 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

11 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

11 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

11 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

12 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

12 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya