TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menyatakan telah memanggil PT Bumikharisma Lininusa yang mengklaim memiliki 25 juta data pelanggan seluler aktif, valid dan legal untuk promosi produk. Klaim ini dimuat di iklan sebuah harian nasional pada awal Januari lalu. Dalam klarifikasi dengan BRTI pada akhir Januari lalu, Bumikharisma menyatakan hanya sebagai reseller produk mobile advertising yang bekerja sama dengan operator.
Dalam penjelasannya, pengiriman pesan pendek ke banyak tujuan dilakukan operator sehingga tidak ada nomor yang keluar dari operator. Sebanyak 25 juta data pengguna tetap di operator tapi bisa digunakan perusahaan ini untuk pengiriman mobile advertising.
Menurut BRTI, pihaknya telah mengundang Bumikharisma Lininusa, operator seluler dan perwakilan konsumen pada 9 Februari 2011. Dalam pertemuan itu, BRTI menyatakan telah terjadi misleading dalam iklan berbunyi menyediakan data 25 juta pengguna seluler. “Iklan ini telah dicabut,” kata BRTI dalam penjelasan tertulisnya.
Selain menyatakan ada misleading, operator seluler berkomitmen berupaya melakukan filterisasi SMS spam agar tidak merugikan konsumen. Untuk itu, perlu ada koordinasi dengan Bank Indonesia terkait dengan penawaran kredit tanpa agunan ini.
Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir
58 hari lalu
Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir
Bank CIMB Niaga dan maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Limited menggelar Cathay Pacific Travel Fair 2024 untuk menghadirkan beragam promo tiket wisata favorit dunia.
Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar
7 Desember 2023
Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar
Saat ini, sederet perbankan sudah dan akan merambah ke segmen bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) alias paylater (bayar nanti). Bagaimana tanggapan ekonom?