Di Iffina, Pengusaha Rotan Tak Patok Target Transaksi  

Reporter

Editor

Senin, 14 Maret 2011 18:14 WIB

Rotan. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengusaha rotan tidak mematok target transaksi pembelian tertentu dalam Pameran Mebel dan Kerajinan Internasional (International Furniture & Craft Fair Indonesia/Iffina) tahun ini. "Kalau pameran transaksi bisa tidak ada sama sekali," kata Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Seluruh Indonesia, Hatta Sinatra ketika dihubungi, hari ini.

Meski begitu, ia berharap pameran akan berdampak panjang bagi kinerja ekspor tahunan. Tahun lalu, nilai ekspor mebel rotan mencapai US$ 150 juta. Negara tujuan ekspor ke Eropa, Amerika, Afrika, Timur Tengah dan ASEAN.

Adapun tahun ini ekspor diperkirakan stagnan karena nilai tukar dolar melemah dan harga bahan baku naik. "Tapi harga produk tidak naik," ujarnya.

Namun, pengusaha tetap berupaya untuk mempertahankan kinerja ekspor yang sudah pernah dicapai tahun lalu. Caranya, dengan rajin mengikuti berbagai pameran dan upaya promosi lainnya.

Pada Iffina 2011, sedikitnya ada 100 pengusaha mebel rotan yang ikut berpartisipasi. "Bulan lalu kami juga pameran di Jerman, bulan depan akan ikut pameran di Amerika," kata dia.

Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Ambar Tjahyono mengakui, kinerja ekspor rotan masih belum menggembirakan. "Kontribusinya hanya 7 persen dari total ekspor mebel Indonesia," kata dia.

Asosiasi lalu berusaha ikut mempromosikan furnitur berbahan rotan alam. Untuk mendukung hal itu, pengusaha mebel rotan juga harus terus berinovasi dari segi desainnya.

Iffina kali ini, kata Ambar, adalah pameran terbaik di ASEAN. Pameran dihadiri oleh 3500 calon pembeli dari 120 negara seperti Amerika, Afrika dan Australia. Maka, semestinya pengusaha bisa memanfaatkannya dengan baik.

Hal itu membuat Asmindo optimistis target transaksi pembelian pada Iffina dan tiga bulan setelahnya mencapai US$ 400 juta. Target tahun lalu yang hanya US$ 350 juta.

Pada September mendatang, pameran mebel akan digelar lagi di Indonesia. "Pada September nanti kami targetkan ada transaksi pembelian US$ 250 juta," ujarnya.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Berkat BRI, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Pulih dan Semakin Tangguh

4 Januari 2023

Berkat BRI, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Pulih dan Semakin Tangguh

Keunggulan dari produk Dona Doni yaitu selalu melayani kebutuhan pelanggan dengan aneka desain produk yang variatif.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Ekspor 40 Ton Rotan Senilai Rp 680 Juta Digagalkan

25 Juni 2019

Penyelundupan Ekspor 40 Ton Rotan Senilai Rp 680 Juta Digagalkan

Muatan tak dilengkapi dokumen kepabeanan ekspor rotan yang sah seperti surat pemberitahuan ekspor barang, persetujuan ekspor dan karantina tumbuhan.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa dan Indonesia Sepakati Skema Lisensi Ekspor Kayu  

24 April 2016

Uni Eropa dan Indonesia Sepakati Skema Lisensi Ekspor Kayu  

Indonesia dan Uni Eropa pun sepakat mempromosikan perdagangan kayu yang diproduksi secara legal.

Baca Selengkapnya

Ekspor Bahan Mentah Mebel Ditutup, Petani Rotan Menjerit

21 Februari 2016

Ekspor Bahan Mentah Mebel Ditutup, Petani Rotan Menjerit

Anjloknya harga rotan Kalimantan akibat pasokan rotan tak terserap industri mebel dalam negeri. Sebaliknya pemerintah melarang ekspor rotan.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Terbuka dengan Produk Mebel Indonesia

18 November 2015

Uni Eropa Terbuka dengan Produk Mebel Indonesia

Uni Eropa bersikap terbuka dengan permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar lisensi Forest Law Enforcement Governance and Trade

Baca Selengkapnya

2013, Ekspor Furniture Tumbuh 17 Persen

5 Juli 2013

2013, Ekspor Furniture Tumbuh 17 Persen

Ekspor produk rotan akan lebih ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Rotan Masih Kesulitan Bahan Baku

13 Juni 2013

Pengusaha Rotan Masih Kesulitan Bahan Baku

Ketika ada larangan ekspor bahan baku rotan, seharusnya
pengusaha produk rotan tidak perlu bingung lagi mencari bahan
baku.

Baca Selengkapnya

Asmindo Inginkan Kemudahan Ekspor

9 Mei 2013

Asmindo Inginkan Kemudahan Ekspor

Asmindo keberatan dengan kebijakan Kementerian Pertanian yang mengharuskan karantina untuk produk ekspor

Baca Selengkapnya

Ekspor Produk Rotan Indonesia Meningkat  

28 Januari 2013

Ekspor Produk Rotan Indonesia Meningkat  

Peningkatan ekspor produk rotan ini disebabkan oleh penurunan produksi furnitur rotan Cina karena negara tersebut tidak lagi memiliki bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Pro-Kontra Soal Kesiapan Menyerap Rotan  

9 Januari 2012

Pengusaha Pro-Kontra Soal Kesiapan Menyerap Rotan  

Kami sih sudah siap, tapi rotannya yang belum tersedia."

Baca Selengkapnya