2013, Beras Bervitamin A Dikembangkan di Indonesia  

Reporter

Editor

Senin, 14 Maret 2011 14:52 WIB

TEMPO/ Arie Basuki
TEMPO Interaktif, Jakarta - Varietas baru tanaman padi mengandung vitamin A atau disebut golden rice akan dikembangkan di Indonesia, pada 2013 mendatang. Dr. Clive James menyatakan beras jenis ini akan membantu mengamankan kebutuhan pangan nasional.

Clive Pendiri dan Ketua Dewan International Service for the Acquisition of Agri-biotech Aplications (ISAAA), yang aktif mengkampanyekan golden rice ke seluruh negara. Adapun penemu genetika golden rice adalah lembaga penelitian padi internasional (IRRI) di Los Banos, Philipina.

Padi hasil rekayasa genetika (biotek) itu, masih berupa gen yang akan dikombinasikan dengan varietas tanaman padi tahan hama wereng dan tahan kemarau. Menurut Clive, penemu genetika golden rice telah mendonasikan varietas tanaman padi terbaru itu kepada seluruh petani di Indonesia.

Tampak fisik golden rice berwarna kuning, memiliki kandungan vitamin A setara dengan daging. "Aman dikonsumsi," katanya. Apalagi golden rice lebih dulu diteliti oleh komisi keamanan hayati produk genetika.

Beberapa keunggulan golden rice antara lain, perbaikan produktivitas dan penghasilan di mana keuntungan pertanian secara global mencapai US$ 65 miliar selama periode 1996-2009. Selain itu biodiversitas atau penyelamatan hutan tercipta karena mengurangi kebutuhan input eksternal yang mampu menghemat 393 juta kilogram pestisida.

Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamukthi, mengatakan sikap pemerintah jelas menyambut baik golden rice. "Sejak revolusi hijau, belum ada teknologi terbaru di bidang pertanian kecuali ini (golden rice)," katanya.

Toh, kata Bayu, 80- 90 persen kedelai yang diimpor Indones merupakan hasil genetika. Bahkan, Eropa yang selama ini menentang hasil genetika pertanian mulai mengembangkan tanaman pertanian hasil genetika. "Cina bahkan sudah hampir 100 persen mengembangkan tanaman genetika," katanya.

Hanya saja, golden rice jangan hanya tergantung kepada beberapa perusahaan dan negara saja. Sehingga perlu keamanan dan perlindungan kepada petani dan perusahaan untuk menghindari pemalsuan bibit.

Sistim golden rice harus dibangun dengan baik. Tujuan utamanya, memberikan pendidikan, dan mensosialisasikan kepada masyarakat. "Yang terpenting harus ada sertifikat keamanan untuk konsumsi manusia," katanya.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

14 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

46 hari lalu

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

57 hari lalu

Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

Berdasarkan survei Kerangka Sampel Area (KSA), 10 provinsi memiliki potensi produksi beras nasional pada panen Maret hingga 3,54 juta ton.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

28 Februari 2024

Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

Harga beras meroket, pemerintah meyakini satu alasan karena El Nino. Bersebrangan dengan para ahli yang menyatakan dampak El Nino tidak signifikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

3 Januari 2024

Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

Jokowi menyebut keinginan Indonesia untuk tidak impor beras, sangat sulit diwujudkan. Begini penjelasan kepala negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

30 Desember 2023

Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

Salah satu penyebab turunnya produksi beras adalah hilangnya lahan sawah sebagai imbas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada pertanian.

Baca Selengkapnya

Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

5 Desember 2023

Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

Jokowi optimistis pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, akan turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Baca Selengkapnya

Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

14 November 2023

Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memperkirakan panen raya padi mundur menjadi sekitar Mei dan Juni 2024 mendatang. Bagaimana dampak ke stok beras?

Baca Selengkapnya

Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

6 November 2023

Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

Mentan Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menargetkan optimalisasi produksi padi di dalam negeri agar bisa mewujudkan swasembada pangan pada 2026.

Baca Selengkapnya

BPS Ungkap Produksi Beras Indonesia Terus Menurun pada 2021 sampai 2023

6 November 2023

BPS Ungkap Produksi Beras Indonesia Terus Menurun pada 2021 sampai 2023

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan produksi komoditas beras terus menurun.

Baca Selengkapnya