Ribuan Karyawan PT. Dirgantara Indonesia Kembali Telat Digaji
Reporter
Editor
Rabu, 2 Maret 2011 15:20 WIB
TEMPO/Fransiskus S
TEMPO Interaktif, Bandung -Ribuan pegawai PT. Dirgantara Indonesia kembali telat menerima gaji dan dibayar dengan cara dicicil perusahaan. "Seharusnya dibayar tanggal 25 Februari, dibayar tanggal 28 Februari, sebagiannya ada yang dicicil," kata Ketua Serikat Pekerja Dirgantara Indonesia Haribes saat ditemui Tempo di Bandung Rabu (2/3).
Haribes mengatakan, pihak perusahaan seolah tidak mempedulikan nasib para karyawannya yang harus memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Para karyawan harus membayar sekolah anak dan kebutuhan makan sehari-hari, mereka banyak yang terlilit hutang kartu kredit dan bank, karena koperasi perusahaan sudah tidak jalan," katanya.
Pihak perusahaan, melalui surat yang dikeluarkan oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan/Direktur Administrasi, kata Haribes, hanya akan membayar penuh gaji karyawan yang gajinya di bawah Rp 2 juta. Sementara untuk gaji karyawan yang diatas Rp 2 juta, dibayar dicicil.
"Untuk karyawan yang gajinya lebih dari Rp 2 juta, dibayar Rp 2 juta dulu dan tidak ada kepastian kapan sisanya akan dibayar oleh perushaaan," paparnya.
Selain gaji telat dan dibayar dicicil, jaminan kesehatan karyawan pun di hentikan oleh perusahaan sejak dua bulan kebelakang karena perusahaan masih menunggak ke Rumah sakit Hasan Sadikin Bandung dan tagihan ke rumah sakit lainnya yang mencapai Rp 3 miliar
"Sudah gaji dibayar telat dan dicicil, kita juga harus bayar kesehatan pake uang sendiri, bagamana coba? ini sudah parah," ujarnya
Haribes tidak berharap banyak dengan rencana pemerintah yang akan merestrukturisasi PT DI melalui PT Perusahaan Pengelolaan Aset. "Percuma restrukturisasi jika manajemen tidak dibenahi, karena krisis di PT DI cikal bakalnya dari ketidakmampuan majemen dalam mengelola perusahaan," ujarnya.