TEMPO Interaktif, Jayapura - PT Pos Divisi Regional XI Papua setiap bulannya mendapatkan omzet lebih Rp. 800 miliar untuk jasa pengiriman wesel pos instant di wilayah Papua.
“Dari omset Rp. 800 miliar, per bulannya pendapatan wesel instant sekitar Rp 1,2 miliar, ” ungkap Senior Manager Financial dan Retail Service PT Pos Divre XI Papua, Henri Rumahorbo kepada wartawan di Jayapura, Rabu (2/3).
Dia juga menuturkan, terjadi peningkatan sekitar 40 persen bagi pengguna wesel pos instant di wilayah Papua sepanjang 2009-2010. “Layanan pengiriman uang melalui wesel pos instant sama cepatnya dengan sms,” lanjutnya.
Saat ini ada lebih dari 1000 orang setiap harinya dapat mengirimkan uang dengan menggunakan wesel instant ini ke wilayah Papua.
Menurut Henri, pengiriman wesel instant sangat praktis. Prosesnya, setelah bertransaksi lewat kantor pos, si pengirim uang diberikan nomor pin dan nomor transaksi dari PT Pos Indonesia. Setelah itu si pengirim uang tinggal mengirimkan sms nomor pin tersebut kepada si penerima uang. “Setelah penerima uang mendapatkan nomor pin-nya, maka uang dapat dicairkan melalui kantor pos terdekat,” ujar Henri.
Pengiriman wesel pos instant ini sangat efektif di Papua, terutama di wilayah pedalaman Papua yang masih minim akan fasilitas perbankan.
Cunding Levi
