BPS Tambah 16 Kota Survei Indeks Harga Konsumen  

Reporter

Editor

Kamis, 17 Februari 2011 14:53 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik berencana menambah 16 kota dalam survei untuk menentukan Indeks Harga Konsumen (IHK) di seluruh Indonesia tahun depan. Dengan penambahan kota ini, penghitungan inflasi nasional diharapkan semakin akurat.

Deputi Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Djamal menyatakan, pada Survei Biaya Hidup (SBH) untuk periode 2012-2017, BPS akan melakukan hitungan inflasi di 82 kota. Sebelumnya pada SBH Periode 2007-2012 ini, BPS mengukur inflasi dari survei 66 kota di seluruh Indonesia.

"Karena kompleksnya ekonomi, butuh tambahan kota," ujar Djamal pada Tempo di ruang Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta Kamis (17/2).

Menurut BPS, kota-kota yang masuk pantauan penentuan IHK adalah kota yang perannya dalam perekonomian dinilai besar, kegiatan ekonominya teratur, dan berkesinambungan, serta dapat mewakili perkembangan harga di Indonesia. IHK atau inflasi dihitung setelah diperoleh hasil Survey Biaya Hidup.

Dalam hasil SBH BPS pada 2007 misalnya, Jakarta menempati peringkat pertama sebagai kota dengan bobot IHK tertinggi. Yakni 22,49 persen. Disusul Bandung dengan 5,38 persen, Bekasi dengan 5,26 persen, Medan dengan 4,67 persen, dan Tangerang dengan 3,94 persen. Kemudian Depok dengan 3,76 persen dan Semarang dengan 3,48 persen.

Sementara itu, 8 kota IHK lainnya berbobot di bawah 3 persen. Dan 51 kota lainnya, total bobotnya mencapai 29,43 persen.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

3 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

4 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

5 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

12 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

12 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

12 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

13 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

13 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

13 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

15 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya