Beleid Cost Recovery Sehatkan Iklim Investasi

Reporter

Editor

Kamis, 10 Februari 2011 22:01 WIB

AP/Hadi Mizban
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh menilai, Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010 tentang biaya operasi yang dapat dikembalikan dan perlakuan pajak penghasilan di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi atau cost recovery busa menyehatkan iklim investasi.

Sebab, aturan baru itu bisa memberi kepastian kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) atas penetapan pembayaran pajak selama beroperasi di Indonesia. “Peraturan itu juga memuat pembebasan barang masuk atas kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, namun tetap memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara dan masyarakat luas,” katanya di Jakarta, Kamis (10/2).

Aturan cost recovery membahas lebih jelas dan lengkap mengenai pajak penghasilan untuk pendapatan di luar kontrak. Selain itu ada juga tambahan daftar negatif yang sebelumnya tertera dalam Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2008 tentang jenis-jenis biaya kegiatan hulu minyak dan gas bumi, yang tidak dapat dikembalikan kepada KKKS.

Sebelumnya ada 17 jenis biaya yang tidak dapat dikembalikan kepada KKKS. Jumlah itu ditambah 7 lagi menjadi 24 jenis dalam PP Cost Recovery. Dengan menambah item jenis pembiayaan itu diharapkan memperjelas perhitungan perpajakkan. Menurut Darwin, penambahan itu rupanya memicu tanda tanya publik.

Penyusunan PP Cost Recovery juga terkait dengan UU No 36 tahun 2008 mengenai Pajak Penghasilan, dan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2009. Aturan mengenai cost recovery ini, berlaku untuk kontrak kerja sama yang baru. Kontrak kerja sama yang ditandatangani sebelum PP disahkan, masih tetap berlaku sampai dengan tanggal berakhirnya kontrak.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas, Evita Herawati Legowo sempat mengatakan, Peraturan baru ini memberikan kepastian hukum, yang diyakini akan mampu menarik dan meningkatkan investasi di sektor migas."Dengan adanya kepastian hukum orang menjadi lebih berani berinvestasi," katanya.

MUHAMMAD TAUFIK

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

30 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

Indonesia Audit Watch Lapor ke Mahfud Md soal Indikasi Pengemplangan Pajak Pertambangan

13 April 2023

Indonesia Audit Watch Lapor ke Mahfud Md soal Indikasi Pengemplangan Pajak Pertambangan

IAW berharap Mahfud Md dapat meneliti 50 perusahaan tambang yang di dalamnya ada modus operandi pajak bermasalah.

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya