Ada Upaya Singkirkan Negara Dalam Melayani Masyarakat

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 11:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Busines Watch Indonesia (BWI) menilai ada upaya sistematis yang dilakukan swasta didukung oleh mekanisme General Agreements on Trade in Service (GATS) dan World Trade Organization (WTO) untuk meminggirkan fungsi negara. Artinya negara dipinggirkan dalam penyediaan dan menjadikan tiga sektor layanan dasar dan menjadikan berbagai jasa layanan pokok penunjang hidup sekedar sebaga barang dagangan. Ketiga layanan dasar itu mencakup sektor air, sektor kesehatan, dan sektor ketenaga listrikan. Untuk sektor air, di Indonesia sedikitnya ada empat perusahaan swasta asing beroperasi. Mereka adalah Vivendi, Suez Lyonnaise, Biwater dan British Thames. Seperti yang terjadi di Batam. Penyediaan air bersih dilakukan oleh Biwater, bukannya oleh PDAM. Kemudian di Jakarta, Thames dan Suez Lyonnaise menggantikan fungsi PAM Jaya. Juga di Sidoarjo, Vivendi telah mengambil peranan. Menurut D. Savio Wermasbun, dari BWI, dewasa ini bisnis air telah menjadi salah satu bisnis terbesar di tingkat global. Jumlah dolar yang berputar dalam bisnis ini diperkirakan sebesar US$ 400 miliar, atau 40 persen dari besarnya angka yang berputar dalam sektror perminyakan. Sementara jumlah sebesar itu dihasilkan hanya dari 5 persen total penduduk dunia yang mengkonsumsi air dan disediakan oleh korporasi. Dengan kata lain, kata dia, pertumbuhan pasar air masih terbuka lebar. Maka sangat masuk akal jika bank Dunia meramaikan pasar global, dan dalam waktu dekat akan meningkatkan nilainya hingga mencapai US$ 800 miliar,kata dia kepada wartawan di gedung LBH, Jumat (14/2) siang. Sementara itu untuk sektor kesehatan, ia melihat bahwa dibalik argumen desentralisasi telah terjadi otonomisasi rumah sakit. Artinya, bahwa peran pemerintah pusat dikurangi dan diserahkan kepada pemerintah daerah. Dalam konsep ini, pengelolaan rumah sakit tidak bertujuan ekonomis, namun dikelola dengan cara ekonomis. Sehingga tidak tertutup kemungkinan akan terjadi pada pengelolaan air minum tadi. Bisa bisa nanti rumah sakit juga akan di privatisasi,kata dia. Pada kesempatan yang sama, Tima Santita Ngesti Rahayu juga dari BWI lebih menyoroti pada sektor ketenaga listrikan. Ia melihat bahwa fungsi PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan transmisi listriki mulai dipecah. Swasta diijinkan berpartisipasi dalam upaya pembangkitan tenaga listrik. Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditangani PLN. Menurutnya saat ini telah ada 27 Independent Power Producer di Indonesia. Mereka termasuk Siemens, General Electric, Enron, Mitsubishi, Californian Energy, Edison Mission Energy, Mitsui & Co, Black & Veath Internasional, Duke Energy, Hoppwell Holding, dan masih banyak lagi. Ini suatu leverage poin dalam penentuan harga listrik yang harus dibayar masyarakat, meskipun penyaluran dan distribusinya dilakuan oleh PLN,katanya. Andi Dewanto Tempo News Room

Berita terkait

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 menit lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

3 menit lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Begini Persyaratan dan Cara Mendaftar Sekolah Kedinasan Tahun 2024

7 menit lalu

Begini Persyaratan dan Cara Mendaftar Sekolah Kedinasan Tahun 2024

Untuk tahun 2024, pemerintah mengalokasikan total formasi sekolah kedinasan sebanyak 3.445 formasi yang akan diikuti oleh delapan kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

16 menit lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Film Miss Fortune: Sinopsis dan Pemerannya

18 menit lalu

Film Miss Fortune: Sinopsis dan Pemerannya

Film Miss Fortune bercerita tentang aksi pencurian yang dilakukan oleh ibu dan anak, diperankan Uhm Jung Hwa dan Bang Min Ah.

Baca Selengkapnya

Menengintip Dua Ponsel yang Siap Meluncur: Realme GT 6T dan Redmi Note 13R

20 menit lalu

Menengintip Dua Ponsel yang Siap Meluncur: Realme GT 6T dan Redmi Note 13R

Layar ponsel Realme GT 6T ini dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass Victus 2.

Baca Selengkapnya

Unand Tak Naikkan UKT Tahun ini, Begini Penjelasan Rektor

21 menit lalu

Unand Tak Naikkan UKT Tahun ini, Begini Penjelasan Rektor

Di tengah polemik kenaikan UKT di sejumlah PTN yang menuai protes, Unand memilih tidak menaikkan UKT.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

27 menit lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

27 menit lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

33 menit lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya