Pangkas Pengangguran, Ekonomi Harus Tumbuh 6,7 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 19 Januari 2011 18:57 WIB

Pekerja mengerjakan pembangunan gedung bertingkat di Kalibata Jakarta Selatan, Rabu (26/8). Pemerintah menilai kinerja investasi belum sepenuhnya pulih pasca krisis global sehingga belum menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Tempo/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Jakarta -Perekonomian Indonesia harus tumbuh minimal 6,7 persen agar dapat mengurangi tingkat pengangguran. "Harus tumbuh hingga 6,7 persen untuk menyerap tenaga kerja baru. Kalau misalnya pertumbuhan hanya 6,1 persen tidak akan dapat menyerap angkatan kerja yang baru muncul," kata Kepala Ekonom Danareksa Institute Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta, 19 Januari 2011.

Pertumbuhan di bawah 6,7 persen hanya akan menyerap pengangguran yang telah ada. Padahal jumlah pengangguran terus bertambah seiring dengan munculnya angkatan kerja baru. Tahun 2011 dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 persen. "Indonesia seharusnya bisa tumbuh lebih cepat lagi," kata dia.

Inflasi menjadi salah satu ancaman bagi pertumbuhan. Pada 2010 inflasi mencapai 6,96 persen atau lebih tinggi dari perkiraan pemerintah yakni maksimal 6 persen. Yudhi memperkirakan, inflasi tahun 2011 akan mengalami kenaikan, antara 7,5 persen hingga 8 persen. Salah satu penyebab utama adalah rencana naiknya harga bahan bakar minyak. "Kenaikan harga BBM memicu kenaikah harga dan akan berdampak pada inflasi," kata dia.

Rencana kenaikan harga bahan bakar dinilainya akan memberikan sinyal kenaikan harga pada pasar. Bank Indonesia diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan pada kuartal kedua 2011. Untuk mengantisipasi kenaikan harga, perbankan diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih awal -mulai bulan Februari. "Perbankan bisa dikatakan brengsek. Mereka punya kekuatan oligopoli di industri finansial kita," kata dia.

Untuk memicu pertumbuhan, pemerintah diharapkan dapat meningkatkan belanja dalam bidang infrastruktur. Tahun lalu defisit anggaran sangat rendah, kurang dari satu persen padahal seharusnya dana masih dapat dimanfaatkan untuk pembangunan.

"Kalau belanja mulai kelihatan membaik pada tengah tahun, akan memberikan sentimen positif," kata dia. Lembaga pemeringkat rating tak akan segan memberikan peringkat layak investasi jika hal tersebut terjadi.

Adapun Bank Indonesia memiliki peran besar untuk mengendalikan aliran dana asing yang masuk ke Indonesia. Nilai cadangan devisa sudah cukup tinggi sehingga dapat menjadi benteng untuk menyerap dana asing. "Tapi biasanya BI berhenti setelah nilai intervensi mencapai US$ 1 miliar, karena takut ada sesuatu," kata dia.

FAMEGA SYAVIRA

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

3 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

3 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

4 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

10 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

11 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

11 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

11 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

12 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

12 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya