Importir Gula Ogah Rugi

Reporter

Editor

Kamis, 13 Januari 2011 19:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI belum akan merealisasi impor gula karena enggan merugi. "Impor sekarang dilematis dan potensial membuat importir merugi," kata Corporate Secretary PTPN XI, Adig Suwandi, kepada Tempo, Rabu (13/01) lalu. Sebab, menurut Adig, harga gula dunia masih mahal.

Hingga Selasa lalu harga gula untuk pengapalan Maret berkisar US$ 807 per ton. “Kalau impor, harga sampai pelabuhan saja sudah Rp 11 ribu per kilogram," kata dia. Jika mendapat fasilitas bea masuk nol persen pun harga hanya bisa diturunkan maksimal Rp 790 per kg.

Tingginya harga gula dunia pula yang menyebabkan Perum Bulog baru mengimpor pada Februari. Cuaca ekstrem di sejumlah negara menekan produksi sehingga mengatrol harga gula di pasar internasional. “Februari sudah impor karena Thailand masuk musim giling,” kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Deddy S. Kodir.

Menurut Dedy, Bulog akan menjajaki Thailand dan India untuk merealisasi impor hingga April. "Pokoknya kita mencari negara yang mau menjual murah. Sebenarnya Brasil juga mau memasok dengan harga murah tapi untuk setahun 200-250 ribu ton," ujar Dedy, tanpa merinci harga yang ditawarkan negara itu.

Pemerintah menerbitkan izin impor gula 450 ribu ton untuk periode 1 Januari- 15 April 2011. PTPN XI mendapat jatah 70 ribu ton. Importir lain seperti PTPN X, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia mendapat kuota masing-masing 90 ribu ton. Adapun PT Rajawali Nusantara Indonesia mendapat jatah 50 ribu ton. Sedangkan Bulog diperbolehkan mengimpor 60 ribu ton.

Direktur Utama PT PPI, Hendrik Napitupulu, memperkirakan perusahaannya dapat merealisasi impor gula hingga 20 ribu ton pada akhir Januari hingga awal Februari mendatang. “Tanggal 6 Januari sudah masuk dua ribu ton. Barangnya tiap minggu masuk terus,” kata Hendrik.

Namun, PT PPI masih memantau perkembangan harga gula internasional. Apalagi belum ada kepastian jumlah gula yang akan diimpor dari India. Selama ini gula yang diimpor sebagian besar dari Thailand. “Harga kadang-kadang naik, kadang-kadang turun. Fluktuasi harga berbahaya,” ujar dia.

EKA UTAMI APRILIA | ROSALINA

Berita terkait

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

2 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya