Harga Cabai Kerek Inflasi di Jakarta  

Reporter

Editor

Kamis, 23 Desember 2010 14:40 WIB

Seorang pembeli memilih cabai merah di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (23/11). Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga cabai merah di pasaran mulai mengalami kenaikan dari Rp 6000/Kg menjadi Rp 15.000/Kg. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Jakarta -Ketua Tim Pengendali Inflasi Jakarta Hasan Basri Saleh menyatakan, inflasi bulan ini di Jakarta akan lebih tinggi dibandingkan November lalu. Inflasi diperkirakan menembus 0,33 persen.

Sumbangan terbesar berasal kelompok bahan pangan mentah (volatile food), khususnya cabai dan beras. "Inflasi Desember relatif tinggi dari November 0,33 persen, tapi masih di bawah 0,5 persen," katanya.

Hasan mengakui, pasokan cabai turun dibandingkan sebelumnya. Bencana letusan Gunung Merapi membuat daerah penghasil cabai di wilayah Jawa Tengah terganggu. Seperti Magelang, Klaten, Salatiga, dan Muntilan. Akibatnya pasokan turun hingga 13,85 persen. Bersama timnya, ia mencoba mencari pasokan cabai di daerah lain. "Kita mencoba mencari ke daerah-daerah lain, ternyata banyak yang memesan ke Jawa Tengah," katanya.

Pemerintah juga berfokus pada beras untuk rakyat miskin (raskin). "Penelitian dari BI, ada korelasi langsung antara raskin dengan harga beras di pasar," katanya. Karena itu, kata Hasan, berdasar instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo hari ini, penanganan Raskin akan diperkuat.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan Kementerian terkait untuk mengendalikan harga beras. Ada tiga langkah yang akan diambil yaitu menggelar operasi pasar (OP) beras, operasi pasar khusus (OPK) dan pasar murah. Operasi beras akan digelar di 12 pasar tradisional, dan operasi pasar murah akan dilaksanakan di 15 titik pada 28-30 Desember nanti.

Sebelumnya, inflasi di Jakarta pada November tercatat meningkat sebesar 0,33 persen. Ini masih lebih rendah dibandingkan inflasi nasional 0,60 persen. Hingga saat ini, inflasi nasional sudah mencapai 5,95 persen year on year atau 5,41 persen year to date. Sumbangan terbesar masih dari volatile food.

Kepala Biro Riset dan Pengembangan Bank Indonesia Sugeng menyatakan meski pola historis inflasi di Jakarta selalu lebih rendah dibanding nasional, tapi inflasinya perlu dijaga. Jakarta menyumbang sekitar 22,49 persen dari total inflasi nasional.

Bobot sumbangan inflasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebesar 37,7 persen. Sementara itu, jika digabung dengan Jawa Barat dan Banten, maka sumbangan inflasi sebesar 46 persen pada total inflasi nasional.

Advertising
Advertising

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

5 Juni 2023

Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Mei 2023 mencapai 4,00 persen (year-on-year/yoy) pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan

1 Oktober 2022

Terpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis Jumat kemarin, dimulai dari tingginya inflasi telah menjadi musuh bersama di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik

30 September 2022

Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik

Indef memperkirakan tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen pada September 2022 mencapai 1,45 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Baca Selengkapnya

The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat

16 Juni 2022

The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat

IHSG melambung tinggi di sesi pertama perdagangan hari ini di level 7.120,6.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

10 Juni 2022

Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

Jokowi menyebut Indonesia masih dapat mengendalikan inflasi

Baca Selengkapnya

Redam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?

22 Mei 2022

Redam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?

Bank Indonesia atau BI harus meredam lonjakan inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global

12 Mei 2022

Kemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global

Iskandar Simorangkir mengatakan pemerintah telah berancang-ancang mencegah dampak badai inflasi.

Baca Selengkapnya

Saran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia

4 Februari 2022

Saran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia

Nauli Desdiani mengimbau pemerintah agar menaikkan stimulus fiskal dalam rangka mencapai target inflasi.

Baca Selengkapnya

Mendagri : 21 Kabupaten Belum Bentuk Tim Pengendali Inflasi

22 Januari 2018

Mendagri : 21 Kabupaten Belum Bentuk Tim Pengendali Inflasi

21 kabupaten dan kota belum membentuk Tim Pemantauan dan Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Baca Selengkapnya