TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 20 orang yang tergabung dalam US Indonesian Bussiness Council (UIBN) bertemu dengan jajaran menteri perekonomian di Departemen Keuangan, Jakarta, Selasa (12/2). Mereka berminat menjadi investor di Indonesia. Demikian diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rochmin Dahuri, kepada pers di Jakarta, Selasa (12/2) siang. Investor yang hadir dalam pertemuan itu seperti ExxonMobil Oil Indonesia, Motorolla, British Petroleum, dan New York Life Insurance. Menurut Rochmin, UIBN berminat melakukan investasi di Indonesia dalam empat bidang, yaitu energi dan listrik, telekomunikasi, transportasi dan pertanian dan perikanan. “Terutama produk-produk dan penerapan vessel monitoring system dengan energi Motorolla di kapal-kapal ikan agar mudah mengendalikan kapal-kapal ikan yang ilegal,“ kata Rochmin. Ia mengatakan, para investor asal Amerika akan melakukan investasi dalam waktu dekat mulai Juli tahun ini. Khusus untuk produk-produk pertanian, Rochmin melanjutkan, mereka ingin melakukan ekspor ke Indonesia. Namun mereka menginginkan pemerintah memperkecil beberapa kendala. “Seperti memperingan pajak, dan bagaimana otonomi daerah lebih pro-bisnis dan jangan terlalu banyak hambatan,” tuturnya. Kendala lain yang dilihat investor dalam melakukan investasi di Indonesia, menurut Rochmin, tidak transparannya birokrasi dan peraturan hukum. Juga masih banyaknya peraturan otonomi daerah yang terlihat rancu dan tumpang tindih. Calon investor juga melihat tingginya pajak di Indonesia. Padahal harga produk itu sendiri justru murah. Karena itu para investor itu akan bertemu dengan Komisi V dan IX DPR. Meski menemui beberapa kendala, menurut calon investor dari Amerika itu, berbisnis di Indonesia lebih murah ketimbang di negara lain. Karena itu Rochmin menandaskan, pembicaraan masih akan dilakukan dengan Menko Perekonomian. ”Tapi tuntutan mereka kan belum tentu benar semua,” cetusnya. Rochmin mengatakan, dari beberapa proyek yang diminati investor itu, mereka telah menyutujui proyek listrik Paiton. Proyek ini akan dilanjutkan dengan proyek dari Motorolla yang bagus dalam investasi vessel monitoring system tadi. Rochmin mengaku belum mengetahui berapa angka pasti investasi yang akan ditanamkan. Karena dalam pertemuan itu tidak menyebutkan angka-angka itu. Selain itu, pertemuan ini baru penjajakan untuk pertama kalinya. Pemerintah akan melakukan koordinasi dengan Jaksa Agung dan Polri untuk mengambil tindakan tegas untuk menegakkan hukum. Sedangkan mengenai persoalan otonomi daerah Mendagri sudah mengusulkan untuk memperbaiki UU Nomor 22/1999 tentang Otonomi Daerah. (Istiqomatul - Tempo News Room)
Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.
Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang Tahun 2023
30 menit lalu
Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang Tahun 2023
Tahun 2023 merupakan momentum penting bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam meneguhkan posisinya sebagai produsen minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.