TEMPO Interaktif, Jakarta -Anggaran belanja negara tahun depan dikhawatirkan bakal membengkak bila pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi tak jadi diterapkan. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah bakal nombok bila konsumsi BBM tidak dibatasi. "Kalau pembatasan dilaksanakan Januari, maka tidak akan ada dana tambahan," ujar Hatta kepada wartawan di sela-sela rapat pembahasan pembatasan BBM bersubsidi di Komisi Energi DPR, Jakarta, Senin (13/12).
Menurut Hatta, konsumsi BBM bersubsidi tahun 2010 mencapai 38,38 juta kiloliter. Angka ini meningkat 8-10 persen dari konsumsi tahun sebelumnya. Karena itu, dengan proyeksi pertumbuhan konsumsi yang sama, konsumsi tahun ini menjadi 42 juta kiloliter atau melampaui batas yang ditetapkan APBN 2010 sebesar 38,5 juta kiloliter. "Kita harus menombok." Padahal, lanjut dia, 53 persen BBM bersubsidi digunakan oleh mobil pribadi. "Ini tidak tepat sasaran," tambahnya.
Ketimbang menombok subsidi, ujar Hatta, pemerintah memprioritaskan dana untuk perlindungan sosial, pembangunan infrastruktur publik, infrastruktur pedesaan, dan peningkatan hal-hal yg berhubungan dengan pelayanan publik. Prioritas ini tak pernah tergarap karena sebagian besar subsidi tersedot pada pos yang tidak tepat. "Jadi intinya bukan hanya pada sisi anggaran tapi pada keadilan itu sendiri, supaya dia lebih tepat sasaran."
Saat ini rapat pembahasan pembatasan BBM bersubsidi di Komisi Energi tengah berlangsung dengan agenda pertanyaan dari anggota Dewan. Rapat sendiri dihadiri oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri ESDM Darwin Saleh, dan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
ANTON WILLIAM
Berita terkait
Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium
24 November 2020
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.
Baca SelengkapnyaIni Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah
30 September 2020
Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home
26 Maret 2020
Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut
19 November 2019
Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.
Baca SelengkapnyaBos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU
25 September 2019
Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru
Baca SelengkapnyaBakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal
20 Agustus 2019
Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.
Baca SelengkapnyaSubsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak
27 Juni 2019
Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium
5 Juli 2018
Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.
Baca SelengkapnyaPosko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018
2 Juli 2018
Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.
Baca Selengkapnya2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T
10 November 2017
Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Baca Selengkapnya