Eksplorasi Laut Dalam, PT Timah Operasikan Kapal Bor Spesifikasi Khusus

Reporter

Editor

Kamis, 11 November 2010 19:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Timah (Persero) Tbk mengklaim telah melakukan terobosan penting dalam eksplorasi kegiatan laut dalam di Indonesia. Terobosan itu dengan mengoperasikan Kapal Bor dengan spesifikasi khusus hasil karya mereka sendiri.

Kapal yang dinamakan dengan Kapal Bor Geotin 2 tersebut, dapat menembus lapisan setebal 100 meter pada kedalaman air 40 meter. "Artinya total kedalaman 140 meter dibawah permukaan laut," kata Kepala Humas PT Timah (Persero) Tbk, Wirtsa Firdaus, hari ini.

Dengan keunggulan ini, PT Timah optimistis kegiatan eksplorasi yang dilakukannya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Menurut Wirtsa, Kapal Bor Geotin 2 akan beroperasi di wilayah laut Bangka, seperti Laut Penganak dan Laut Air Kantung, juga laut Kundur Barat yang diperkirakan mempunyai cadangan baru timah. Kapal bor tersebut, juga akan melakukan kegiatan pemboran timah alluvial dan non timah alluvial di lepas pantai dengan kedalaman air lebih dari 30 meter dan kedalaman lapisan alluvial lebih dari 50 meter (deep-deep deposits) atau kedalaman air lebih dari 40 meter dan kedalaman lapisan lebih dari 15 meter (deep-shallow deposits).

Selain itu, juga akan dilakukan survey geologi atau geofisika regional untuk mengidentifikasikan batuan induk dan lapisan alluvial," paparnya merinci. Pemanfaatan teknologi tersebut, diketahui terkait dengan adanya kebijakan baru PT Timah yang dalam jangka panjang akan mengandalkan produksi bijih timah dari lepas pantai.

"Karena cadangan timah alluvial dilepas pantai mengalami percepatan pengurangan cadangan, belum lagi peraturan pemerintah yang melarang melakukan penambangan diwilayah nearshore kurang dari 1 mil, serta maraknya penambangan ilegal," kata Wirtsa.

Oleh karena itu, menurut dia, untuk mempertahankan konsepsi perusahaan pertambangan yang berkelanjutan dengan prinsip jumlah yang digali harus sama dengan cadangan yang diperoleh. "Untuk itulah PT Timah membuat kapal Bor Geotin 2 agar mampu menemukan cadangan baru yang terukur,” kata Wirtsa.

Wirtsa menekankan, cadangan timah dilaut dalam yang diperoleh Kapal Bor Geotin 2 nantinya, akan diperuntukkan kepada Kapal Keruk Dalam atau Bucket Wheel Dredge (BWD) yang sedang juga dibangun untuk menambang.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

6 jam lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

1 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

2 hari lalu

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Robert Bonosusatya blak-blakan soal uang yang dikirimnya kepada salah satu tersangka kasus dugaan korupsi timah di Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

3 hari lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

Boyamin mengklaim punya data sendiri tentang Robert Bonosusatya dalam pusaran korupsi timah yang telah diserahkan kepada penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

6 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

7 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

10 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya