Pemerintah Akan Susun Tata Ruang Baru Buat Jawa

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 16:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan mengeluarkan ketentuan baru tata ruang pulau Jawa, karena telah terjadi penurunan secara tajam fungsi lahan lindung di pulau ini menjadi kawasan budidaya. Kini, lahan yang memiliki fungsi lindung tercatat tinggal 24 persen dari seluruh wilayah pulau. Aada yang mengatakan lebih kecil lagi, kurang dari 20 persen, kata Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Soenarno, usai mengikuti sidang kabinet terbatas, di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/2). Selain itu, lebih dari sejuta hektare lahan di Jawa telah beralih fungsi menjadi permukiman dan industri. Tercatat pula, 20 dari 22 satuan wilayah sungai di Jawa berada pada ambang super kritis dan kritis. Akibatnya, daerah tangkapan air sudah tidak bisa menyerap air dengan baik. Soenarno menyebutkan, terjadi perbedaan signifikan antara rasio debit air musim kering dengan musim penghujan, lebih dari 1:150. Itu menyebabkan volume air di musim kering sangat turun. Di Jawa, jika musim kering dua tiga bulan selalu mengeluhkan kekurangan air, kata dia. Pemerintah mengaku tidak bisa berbuat banyak atas lahan yang sudah terlanjur dialihfungsikan. Karena itu harus dicari lahan alternatif di luar Jawa untuk menjaga persediaan pangan Indonesia. Menurut Soenarno, sebenarnya relokasi sawah dari Jawa ke luar Jawa bisa saja dilakukan. Namun untuk itu diperlukan lahan yang lebih luas lagi, sekitar 2,5 sampai 3 kali. Di samping butuh dana yang besar untuk membangun infrastruktur pengairan. Karena lahan di Jawa jauh lebih subur daripada luar Jawa. Mengenai kerusakan sungai, pemerintah akan menyelesaikannya secara integral, mulai dari hulu sampai hilir. Penyelesaiannya tidak bisa oleh masing-masing kabupaten, melainkan secara bersama-sama, melibatkan antar departemen. Karena itu, pemerintah akan segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang tata ruang pulau Jawa. Pemerintah juga akan membatasi pengalihfungsian lahan. Ini memang sangat tidak menguntungkan karena kita akan kehilangan investasi yang besar. Tapi ini harus dilakukan, kata dia. Pemerintah juga akan mengevaluasi perijinan yang ada. Misalnya di bidang permukiman, ijin yang dipakai baru 50 persen. Dengan keluarnya PP itu, yang 50 persen harus dikembalikan ke pusat. Soenarno mengaku, masalah tata ruang ini memang kompleks. Presiden, kata dia, telah memerintahkan Setneg untuk mengumpulkan peraturan yang pernah diterbitkan, mulai dari Keppres tentang tim tata ruang tahun 1989 sampai Keppres 62/2000. Termasuk bagaimana tim itu ke depan agar bisa menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Saat ini lima Peraturan Pemerintah (PP) telah selesai. Sedangkan enam PP lainnya tengah dipersiapkan, termasuk PP tentang penataan sumber daya air. Dengan penataan ruang ini, pemerintah akan mengembalikan fungsi kawasan lindung. Pembangunan infrastruktur di Jawa akan diarahkan di kawasan yang tidak produktif. Misalnya jalan di Jawa akan lebih difokuskan di bagian selatan yang kurang produktif dibandingkan jalan pantura. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)

Berita terkait

Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

8 menit lalu

Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

Bantuan untuk korban banjir bandang di Sumatera Barat itu merupakan bentuk kepedulian Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, beserta jajarannya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

12 menit lalu

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Ribuan kontainer tertahan di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak terkendala persetujuan teknis sebagai syarat untuk mendapatkan perizinan impor

Baca Selengkapnya

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

23 menit lalu

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru.

Baca Selengkapnya

Internet Satelit Starlink Diluncurkan di Indonesia, Apa Beda dengan Internet Kabel?

28 menit lalu

Internet Satelit Starlink Diluncurkan di Indonesia, Apa Beda dengan Internet Kabel?

Internet satelit merupakan jaringan internet berbasis satelit sebagai media transmisi.

Baca Selengkapnya

Danny Pomanto Satu-Satunya Wali Kota di Indonesia Diundang Hadiri World Water Forum 2024

28 menit lalu

Danny Pomanto Satu-Satunya Wali Kota di Indonesia Diundang Hadiri World Water Forum 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama yang lainnya menyambut peserta WWF ke-10 dari berbagai negara yang akan mengikuti gala dinner di Garuda Wisnu Kencana.

Baca Selengkapnya

5 Pulau Terbaik untuk Dikunjungi pada Liburan Musim Panas 2024 versi Bounce

37 menit lalu

5 Pulau Terbaik untuk Dikunjungi pada Liburan Musim Panas 2024 versi Bounce

Indeks pulau terbaik ini didasarkan pada lebih dari 10 kriteria, termasuk iklim, biaya akomodasi, jumlah pantai, dan aktivitas yang dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bawakan Lagu Sisa Rasa saat Konser, Kyuhyun: Seperti Orang Indonesia Belum?

39 menit lalu

Bawakan Lagu Sisa Rasa saat Konser, Kyuhyun: Seperti Orang Indonesia Belum?

Kyuhyun akhirnya menampilkan lagu Sisa Rasa yang dipopulerkan Mahalini, saat konser di Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Raline Shah Hadir di Cannes Film Festival 2024 Dalam Nuansa Putih Karya Stella Rissa

41 menit lalu

Raline Shah Hadir di Cannes Film Festival 2024 Dalam Nuansa Putih Karya Stella Rissa

Raline Shah menghadiri pemutaran perdana film karya sutradara Yorgos Lanthimos, "Kinds of Kindness" di Cannes Film Festivl 2024 dalam busana karya des

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

44 menit lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

50 menit lalu

Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

Skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang berbentuk huruf C atau S dan paling sering ditemukan pada usia remaja.

Baca Selengkapnya