Tempointeraktif, Jakarta--

Presiden dan CEO General Electric (GE), Jeffrey R. Immelt, 54, akan hadir di Jakarta pada hari ini, Rabu, 29/09/2010. Ini kedatangannya kedua ke Indonesia sejak September 2009. Direncanakan tiba pada pagi hari di bandara Sukarno Hatta, Immelt akan mengisi sejumlah jadwal cukup ketat dalam kunjungan singkatnya kali ini.

Handry Satriago, 41, Presiden GE Indonesia membenarkan perihal kunjungan tersebut ketika dikontak Tempo via sambungan telpon pada Selasa malam, 28/09/2010. Tanpa merinci acara Immelt di Jakarta, Handry menyatakan kunjungan ini kembali menegaskan “komitmen Immelt yang sungguh terhadap perkembangan General Electric di Indonesia.”

Tatkala datang di Jakarta pada September tahun silam, Presiden dan CEO GE itu “menantang” tim GE Indonesia menemukan dan menciptakan terobosan-terobosan baru yang dapat memperkuat peran General Electric di negeri ini.

Handry—yang memimpin GE Indonesia sejak 1 September 2010—menyatakan, sejauh ini, sejumlah pendekatan baru telah mereka implementasikan. “Kami meluaskan peran General Electric ke wilayah-wilayah provinsial—dan bukan hanya memusatkannya di Jakarta “ ujarnya.

Ketika ditanyakan apakah GE mulai menggiatkan program Company to Cities di Indonesia, Handry membenarkannya. Dia mencontohkan Palembang yang dijadikan pusat kegiatan GE menunjang industri dan bisnis pertambangan di wilayah barat Tanah Air.

Peran serupa untuk wilayah tengah dan timur, didukung oleh perwakilan GE Balikpapan. “Ada banyak rural areas di Indonesia belum tersentuh. Kami berupaya masuk melalui, antara lain, program rural health care dan rural energy” Handry menambahkan.

Jeffrey R. Immelt adalah Presiden dan CEO GE ke sembilan, posisi yang dipegangnya sejak 7 September 2001. Alumnus Harvard University ini juga dikenal berani dan konsisten mendorong lahirnya para pemimpin muda GE. Salah satunya, Handry Satriago dari Indonesia, yang kini banyak disebut sebagai salah satu pemimpin termuda dan cemerlang dalam jajaran GE Global.