Faktor Teknis Dorong Indeks Naik 3,810 Poin

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 16:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah beberapa hari kemarin indeks perdagangan mengalami koreksi, pada perdagangan Jumat (8/2), indeks menguat 3,810 poin ke level 436,980. Kenaikan juga dialami oleh indeks saham terkuat LQ45 sebesar 1,064 poin ke level 93,014 dan indeks syariah sebesar 1,176 poin ke level 67,552. Anwar Kasnowijoyo, analis Indofinanz, mengatakan kenaikan ini ini karena pertimbangan teknis. Berita utang Indonesia yang sudah mencapai selective default pada perdagangan hari ini tidak terlalu berpengaruh. “Itu sudah terjadi kemarin dengan diskon di pasar sebesar 13 poin,” ujar dia. Pasar, katanya, biasanya bereaksi sebelum beritanya muncul. Ia mengatakan kenaikan indeks perdagangan di lantai bursa kali ini juga terpengaruh dengan kenaikan indeks di pasar regional. Seperti yang terjadi di Malaysia dan Filipina yang mengalami kenaikan. “Juga adanya recovery ekonomi di Amerika akan berpengaruh,” jelas dia. Sementara itu pergerakan nilai rupiah terhadap dolar yang membaik juga memberikan sentimen positif terhadap pasar, sehingga indeks bisa naik 3 poin. “Namun pergerakan indeks untuk perdagangan minggu depan masih akan mengalami cenderung terkoreksi tipis,” kata Anwar memberikan prediksinya. Pada penutupan perdaganan kali ini terjadi 13.268 kali transaksi perdagangan dengan sebanyak 700.520 lot saham berpindah tangan, senilai Rp 472,65 miliar. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 85 saham mengalami kenaikan harga, 46 saham mengalami penurunan harga, dan 255 pada posisi stagnan. Saham Indosat (ISAT) mengalami kenaikan Rp 150 menjadi Rp 10.000, Telkom (TLKM) naik Rp 75 menjadi Rp 3.450, dan Astra Internasional (ASII) naik Rp 50 menajdi 2.525. Sebaliknya Gudang Garam (GGRM) turun Rp 100 menjadi Rp 10.600. (Andi Dewanto-Tempo News Room)

Berita terkait

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

2 menit lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

19 menit lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

26 menit lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

30 menit lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Berstatus Tuan Rumah Piala AFF U-16 2024, Ini yang Jadi Target Pelatih Nova Arianto

31 menit lalu

Indonesia Berstatus Tuan Rumah Piala AFF U-16 2024, Ini yang Jadi Target Pelatih Nova Arianto

Timnas U-16 Indonesia berstatus sebagai juara bertahan dan tuan rumah untuk Piala AFF U-16 2024 pada 21 Juni hingga 4 Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

70 Calon Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat, Pertama Kali Gunakan Fast Track

34 menit lalu

70 Calon Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat, Pertama Kali Gunakan Fast Track

Kenapa puluhan jemaah haji itu gagal berangkat?

Baca Selengkapnya

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

35 menit lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putra Fajar di Subang, PPMKI Duga Ada Mati Mesin

36 menit lalu

Kecelakaan Bus Putra Fajar di Subang, PPMKI Duga Ada Mati Mesin

PPMKI perkirakan ada mati mesin penyebab kecelakaan bus Putra Fajar di Subang. Tak cuma supir, ahli mekanik dan pemilik perusahaan harus diperiksa

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Maut di Subang, MTI: Seharusnya Pengusaha Bus Ditertibkan, Tidak Hanya Sopir

46 menit lalu

Kecelakaan Bus Maut di Subang, MTI: Seharusnya Pengusaha Bus Ditertibkan, Tidak Hanya Sopir

Kecelakaan Bus yang tewaskan penumpang terus berulang, MTI tekankan pentingnya tertib administrasi dan sanksi bagi perusahaan yang lalai.

Baca Selengkapnya

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Urus Kir di Wonogiri dan Habis Masa Berlakunya, Ini Penjelasan Dishub

52 menit lalu

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Urus Kir di Wonogiri dan Habis Masa Berlakunya, Ini Penjelasan Dishub

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri Waluyo membenarkan bus pengangkut siswa SMK Lingga Kencana mengurus kir di daerahnya

Baca Selengkapnya