Nasabah: Bapepam Segera Cabut Izin Bakrie Life

Reporter

Editor

Senin, 6 September 2010 16:20 WIB

Tempo/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Jakarta -Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) diminta tegas dalam menyikapi kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwa Bakrie alias Bakrie Life. "Bapepam tidak melakukan tugasnya dengan baik dan membiarkan nasabah terkatung-katung," kata Koordinator Nasabah Bakrie Life, Wahjudi saat dihubungi hari ini (6/9).

Wahjudi meminta Bapepam-LK melakukan tindakan tegas pada Bakrie Life yang tak kunjung membayar dana nasabah. Bapepam diminta untuk segera mencabut izin Bakrie Life. "Kalau bukan grup Bakrie, pasti sudah dicabut. Apakah Bapepam takut?" tanyanya.

Wahjudi menilai bahwa selama ini Bapepam tidak tegas dalam menyelesaikan kasus ini. Padahal, Bapepam merupakan regulator dan pengawas yang bertugas melindungi kepentingan nasabah.

"Jangankan dicabut izinnya, diperiksa penyidik Bapepam pun tidak," kata dia. Padahal menurutnya kuat dugaan terjadi pelanggaran hukum dalam gagal bayarnya dana nasabah. Indikasinya antara lain, penggunaan dana nasabah yang tidak jelas.

"Kasus ini harus diselesaikan secara hukum, agar jelas," kata dia. Setelah izin dicabut, maka nasabah akan mengajukan pemailitan perusahaan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dia menjelaskan, beberapa nasabah meminta jaminan berupa aset yang dimiliki oleh Bakrie Life. Namun, Wahjudi pesimistis hal ini dapat dilakukan. "Selama ini bertemu manajemen saja sulit," kata dia.

Gagal bayar Bakrie Life terjadi sejak awal 2009. Manajemen kemudian berjanji akan membayar dana pokok nasabah dan bunga. Sesuai dengan kesepakatan paling mutakhir, Bakrie Life seharusnya sudah membayar cicilan pokok nasabah mulai Maret 2010. Namun hingga kini pembayaran tak kunjung dilaksanakan.

Dana yang dijanjikan dibayarkan sebesar 6,5 persen dari pokok investasi. Bakrie Life sepakat akan membayar dana nasabah dengan pola 25-25-50 dalam jangka waktu tiga tahun sejak 2010 hingga 2012. Pembayaran akan dicicil empat kali setiap tahunnya, yakni setiap akhir Maret, Juni, September, dan Desember.

Pembayaran pokok cicilan nasabah terhambat karena dana dari pemegang saham Bakri Life, Bakrie Capital Indonesia, tak kunjung turun. "Ada masalah teknis sehingga ada kelambatan pemberian dana dari kreditor ke Bakrie Capital," kata Direktur Utama Bakrie Life Timoer Susanto.

FAMEGA SYAVIRA

Berita terkait

Mengenal Asuransi Syariah dan Perbedaannya dengan Asuransi Konvensional

6 November 2023

Mengenal Asuransi Syariah dan Perbedaannya dengan Asuransi Konvensional

Asuransi syariah adalah salah satu bentuk perlindungan keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam. Berikut perbedaannya dengan asuransi konvensional.

Baca Selengkapnya

Program Penjaminan Polis, LPS: Perusahaan Harus Menertibkan Praktik Asuransinya

3 Juli 2023

Program Penjaminan Polis, LPS: Perusahaan Harus Menertibkan Praktik Asuransinya

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan memiliki program penjaminan polis yang berlaku lima tahun mendatang atau 2028 sesuai amanat UU PPSK.

Baca Selengkapnya

Siapkan Program Penjaminan Polis, LPS: Tiga Tahun Lagi Sudah Diimplementasikan

28 Februari 2023

Siapkan Program Penjaminan Polis, LPS: Tiga Tahun Lagi Sudah Diimplementasikan

LPS terus mempersiapkan program penjaminan polis (PPP) agar dapat direalisasikan paling cepat tiga tahun dari sekarang.

Baca Selengkapnya

OJK Beberkan Perkembangan Penyelesaian Kasus Asuransi Bumiputera, Manfaat Polis Turun?

3 Februari 2023

OJK Beberkan Perkembangan Penyelesaian Kasus Asuransi Bumiputera, Manfaat Polis Turun?

OJK blak-blakan menjelaskan perkembangan terakhir soal penanganan masalah di Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Seperti apa penjelasannya?

Baca Selengkapnya

Klasifikasi Bisnis Asuransi, Apa Saja?

15 Oktober 2022

Klasifikasi Bisnis Asuransi, Apa Saja?

Ada beragam bisnis asuransi. Klasifikasi ditinjau berdasarkan pengelolaan dana, tujuan operasional, dan jenis asuransi

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Kerja Bisnis Asuransi?

15 Oktober 2022

Bagaimana Cara Kerja Bisnis Asuransi?

Perusahaan atau perorangan biasanya menggunakan jasa asuransi untuk berjaga-jaga terhadap risiko

Baca Selengkapnya

Garap Sektor Asuransi Digital, Bank Aladin Gaet Insurtech ZA Tech

7 April 2022

Garap Sektor Asuransi Digital, Bank Aladin Gaet Insurtech ZA Tech

Bank Aladin berkolaborasi dengan penyedia teknologi asuransi insurtech terkemuka di Asia ZA Tech Global

Baca Selengkapnya

Banjir di Sangatta, Jatam Minta Izin PT Kaltim Prima Coal Dievaluasi

22 Maret 2022

Banjir di Sangatta, Jatam Minta Izin PT Kaltim Prima Coal Dievaluasi

Jatam Kalimantan Timur menduga banjir yang di Sangatta tak terlepas dari pertambangan PT Kaltim Prima Coal. Mereka mendesak izin tambang dievaluasi.

Baca Selengkapnya

Laba Bumi Resources Naik jadi USD 243,3 Juta Terpicu Lonjakan Harga Batu Bara

14 Desember 2021

Laba Bumi Resources Naik jadi USD 243,3 Juta Terpicu Lonjakan Harga Batu Bara

Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini PT Bumi Resources Tbk. membukukan kinerja keuangan yang positif terimbas lonjakan harga batu bara.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Perlindungan Asuransi Bagi Pelaku UMKM

30 November 2021

Pentingnya Perlindungan Asuransi Bagi Pelaku UMKM

Pilar proteksi sangat penting karena akan selalu ada risiko terhadap kelangsungan usaha.

Baca Selengkapnya