Audit Kementerian BUMN Dapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juni 2010 15:02 WIB

Mustofa Abubakar. TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Jakarta - Laporan keuangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara 2009 mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan. Bagi Kementerian BUMN, ini adalah kali ketiga pihaknya meraih opini tersebut.

“Karena itu kami bersyukur dan berterima kasih kepada karyawan kami semua. Mudah-mudahan prestasi ini bisa bertahan,” kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar di Jakarta, Senin (28/6).

Mustafa mengatakan, ia tidak terlalu memahami detail parameter penilaian Badan Pemeriksa. “Tapi biasanya administrasi keuangan, kepatuhan terhadap standar akuntansi pemerintah, dan ketertiban dalam akuntabilitas,” ujarnya.

Menurut Mustafa, Kementerian berharap perusahaan-perusahaan pelat merah bekerja sama dengan Badan Pemeriksa dalam rangka pelaksanaan good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik. Saat ini, baru Pertamina yang menggalang kerjasama dengan Badan Pemeriksa.

“Saya pikir ini positif. BPK juga berharap, setelah bekerja sama dengan Pertamina, BUMN lain juga menyusul. Sehingga proses audit bisa lebih efisien. Kalau PLN masuk ke BPK, BPK bisa menganalisa kinerjanya. Saya berharap Telkom, dan bank-bank bisa ikut,” kata Mustafa.

Demi peningkatan tata kelola yang bersih, Kementerian juga akan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Kami akan membuat MoU dengan KPK untuk lebih meningkatkan pengawasan preventif. Sehingga bisa mengurangi pelanggaraan pembelanjaan anggaran perusahaan,” tutur dia.

Namun, Mustafa belum bisa mengungkapkan, detail kerjasama Kementerian dengan komisi antikorupsi itu. “Saya belum tahu kontennya. Tapi intinya, bisa saling memberikan data. Masalah aset tanah misalnya, juga bisa dikawal KPK,” ujarnya.

Mustafa lantas menyontohkan para pejabat di badan usaha milik daerah yang melakukan pelanggaran karena ketidaktahuan, tanpa unsur kesengajaan. “Nah, kerjasama dengan KPK diharapkan memberikan pencerahan sehingga kami lebih peduli,” katanya.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

6 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

7 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

23 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

23 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

25 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

26 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

32 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

37 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

40 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.

Baca Selengkapnya