Label Batik Masih Sulit Diterapkan

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juni 2010 17:21 WIB

Pembuatan kain batik tulis di sebuah rumah produksi Batik Mugi di Jalan Buntu, Jakarta (27/3). Peminat batik motif pesisir seperti Mega Mendung semakin meningkat setelah pengukuhan batik sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO. TEMPO/Nunu Nugraha
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah sulit menerapkan labelisasi batik. "Setelah dibahas, ternyata implementasi label batik tidak mudah," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai peluncuran Portal Indonesia Kreatif di Jakarta, Rabu (23/6).

Menurut Mari Elka, tidak hanya pemerintah Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) juga menyatakan penerapan label batik sulit. Salah satu kesulitan yang dihadapi adalah ketika kain batik yang ukurannya sangat panjang hanya akan diberi satu label.

Padahal, kain batik bisa diubah menjadi pakaian atau sarung. "Saat ini, kami mencari cara agar label bisa diterapkan. Apakah ditempelkan di baju atau lainnya," ujar Mari Elka. "Kalau sudah ada label, akan jelas jenis batik tulis, cap, atau produk tekstil."

Ide pemberian label pada batik sudah tercetus sejak beberapa tahun lalu. Penerapan label untuk membedakan batik tulis dengan produk garmen bermotif batik. Pelabelan juga bertujuan untuk memberi perlindungan kepada produsen atau pengrajin.

Dengan adanya label, hasil kaya pengrajin batik bisa lebih dihargai dibandingkan sekedar produk garmen biasa. Selain itu, konsumen pun terlindungi karena tidak bisa tertipu saat membeli batik tulis yang harganya relatif lebih mahal ketimbang batik cap.

Labelisasi batik rencananya diterapkan mulai tahun lalu. Rencana penerapannya kemudian diundur hingga Mei tahun ini. Setelah mengetahui implementasi label masih sulit, penerapan aturan kembali diundur. Pemerintah pun belum menetapkan target pemberlakuan aturan ini.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

20 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

22 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

10 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya