TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berhasil memboyong 15 persen kepemilikan Blok Semai II yang berlokasi di lepas pantai Papua. Pertamina menyiapkan dana 15 persen dari total komitmen investasi dan bonus tanda tangan yang diperlukan.
"Pembelian Semai II sudah diteken pada 17 Juni di kantor Murphy Oil Corp (AS), Jakarta, yang dihadiri oleh manajemen Murphy, Inpex (Jepang), PTTEP (Thailand), dan Pertamina," kata Direktur Hulu Pertamina Bagus Setiardja dalam pesan singkatnya, Selasa (22/6).
Pertamina membeli masing-masing lima persen saham Semai II dari tiga pemilik blok sebelumnya. Dengan pembelian ini maka susunan kepemilikan saham Semai II menjadi Murphy 28,3 persen, PTTEP 28,3 persen, Inpex 28,3 persen, dan Pertamina 15 persen. Namun, Bagus enggan menyebutkan nilai pembelian saham tersebut.
Ketiga pemilik sebelumnya memperoleh Blok Semai II pada November 2008. Dalam tiga tahun komitmen pertama nilai investasi proyek ini mencapai US$ 138,5 juta, dengan bonus tanda tangan untuk pemerintah US$ 11 juta. Murphy, selaku operator, mulai melakukan pengeboran laut dalam sebesar 2.200 meter akhir tahun ini.
SORTA TOBING
"Pembelian Semai II sudah diteken pada 17 Juni di kantor Murphy Oil Corp (AS), Jakarta, yang dihadiri oleh manajemen Murphy, Inpex (Jepang), PTTEP (Thailand), dan Pertamina," kata Direktur Hulu Pertamina Bagus Setiardja dalam pesan singkatnya, Selasa (22/6).
Pertamina membeli masing-masing lima persen saham Semai II dari tiga pemilik blok sebelumnya. Dengan pembelian ini maka susunan kepemilikan saham Semai II menjadi Murphy 28,3 persen, PTTEP 28,3 persen, Inpex 28,3 persen, dan Pertamina 15 persen. Namun, Bagus enggan menyebutkan nilai pembelian saham tersebut.
Ketiga pemilik sebelumnya memperoleh Blok Semai II pada November 2008. Dalam tiga tahun komitmen pertama nilai investasi proyek ini mencapai US$ 138,5 juta, dengan bonus tanda tangan untuk pemerintah US$ 11 juta. Murphy, selaku operator, mulai melakukan pengeboran laut dalam sebesar 2.200 meter akhir tahun ini.
SORTA TOBING
