Bea-Cukai Gagalkan Penyelundupan Kayu Langka

Reporter

Editor

Jumat, 4 Juni 2010 14:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tanjung Priok berhasil mengagalkan upaya penyelundupan empat kontainer kayu langka jenis ebony dan sonokeling. Dengan penangkapan ini jumlah kerugian negara yang diselamatkan diperkirakan Rp 2,5 miliar.

"Jenis kayu ebony dan sonokeling ini memang tidak diizinkan untuk diperdagangkan karena termasuk jenis langka," kata Rahmat Subaio, Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tanjung Priok, di Jakarta, Jumat (4/6). Kayu-kayu yang berupa gelondongan (log) dan gergajian ini berasal dari Sulawesi dengan tujuan Singapura.

Fisiknya berupa 15 meter kubik kayu log ebony, 16 meter kubik kayu ebony gergajian, 30 meter kayu log sonokeling, dan 2,5 meter kubik sonokeling gergajian. Di pasaran, kayu jenis ini bernilai Rp 40 juta per meter kubik. "Biasanya dipakai untuk furnitur mahal, patung, dan barang mewah lainnya," kata dia.

Modus penyelundupan dengan memalsukan uraian barang dalam dokumen ekspor. "Dalam dokumen yang dilaporkan kepada kami disebutkan isi kontainer kertas antiminyak," tuturnya.

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan intelejen atas pengiriman kayu ini. "Eksportirnya cukup pintar karena kayu ini dimasukan ke terminal milik PT Mustika Alam Lestari yang tidak dipasangi gamma ray (sinar gamma)," ujar Rahmat.

Rahmat mengatakan pihaknya masih menyelidiki para pelaku penyelundupan ini. "Bisa saja dalam dokumen misalnya dituliskan PT Toyota, tapi belum tentu mereka yang mengekspor," ujarnya. "Pelakunya belum bisa dipastikan karena masih dalam penyelidikan."

FEBRIYAN

Berita terkait

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

14 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

20 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Sidang Vonis Perkara Korupsi Bekas Kepala Bea Cukai Makasar Andhi Pramono Digelar Hari Ini

31 hari lalu

Sidang Vonis Perkara Korupsi Bekas Kepala Bea Cukai Makasar Andhi Pramono Digelar Hari Ini

JPU KPK menuntut Andhi Pramono dengan pidana 10 tahun dan tiga bulan penjara atas perkara gratifikasi Rp 58,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Heboh Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

39 hari lalu

Heboh Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi heboh terkait aturan pelaporan barang bawaan untuk penumpang ke luar negeri.

Baca Selengkapnya