Target Kawasan Ekonomi Batam Meleset

Reporter

Editor

Kamis, 20 Mei 2010 16:27 WIB

Marie Elka Pangestu. TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Jakarta - Target pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) tidak tercapai. "Seharusnya target pada 2009 namun tidak tercapai karena krisis global," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam jumpa pers World Expo di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (20/5).

Target pembangunan KEK BBK ditetapkan pada 2006. Saat itu pemerintah berharap ekspor yang melalui kawasan itu naik dari US$ 6 miliar menjadi US$ 10 miliar pada 2009. Target tersebut memang sulit dicapai mengingat pada 2008 saja ekspor dari kawasan itu justru menurun hingga US$ 4,6 miliar.

Selain itu pemerintah juga menargetkan KEK BBK dapat menarik investasi hingga US$ 1 miliar. KEK BBK juga diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja untuk 130 ribu orang. Untuk itu pemerintah melakukan berbagai perbaikan untuk mencapai target tersebut.

Salah satu program aksi yang sudah diselesaikan adalah membuat kepastian hukum dan lembaga bagi kawasan tersebut. Upaya pemerintah lainnya adalah bekerja sama dengan Singapura. "Kami meningkatkan sinergi dengan Singapura untuk implementasi KEK BBK," ujarnya.

Salah satu kerjasama kedua negara adalah promosi bersama untuk meningkatkan investasi di kawasan itu. Untuk mencapai target pemerintah melihat banyak investasi yang akan direlokasi sehingga besar peluang investasi masuk. "Selain itu, kita lihat target-target investor seperti Jepang, Korea atau negara lain (untuk masuk ke KEK BBK)," katanya.

Pemerintah pun memandang ada potensi KEK BBK untuk sektor pariwisata. Melihat banyaknya turis yang datang ke Singapura, Indonesia bisa menyalurkan tenaga kerjanya. "Misalnya di BBK dijadikan tempat pelatihan tenaga kerjanya. Karena tenaga kerja yang diarahkan adalah tenaga kerja terampil," tutur dia.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

53 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

55 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya