Bisnis Hotel Semakin Bergairah

Reporter

Editor

Senin, 3 Mei 2010 14:00 WIB

HOTEL BARON INDAH SOLO
TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik melaporkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 17 provinsi Indonesia pada Maret tahun ini mencapai 50,04 persen atau naik 2,73 poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 47,31 persen.

TPK tertinggi diraih Provinsi Sulawesi Tengah, yang menyentuh angka 62,52 persen. Tingkat okupansi itu merupakan angka yang sangat nyaman bagi pemilik hotel. "Ini menunjukkan bisnis hotel semakin bergairah," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Senin (3/5).

Adapun rata-rata lama inap tamu asing dan domestik di hotel berbintang di 17 provinsi per Maret 2010 sesuai data Badan Statistik adalah 2,19 hari atau naik 0,15 poin dibandingkan Februari 2010.

Bila dilihat menurut kelas hotel, TPK hotel bintang lima pada Maret 2010 mencapai 57,38 persen, dan menjadi TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel lain. Sedangkan hotel bintang satu, perolehan TPK-nya hanya mencapai 37,08 persen, sehingga menjadi TPK terendah.

Naiknya TPK terkait jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung pada Maret 2010 yang naik 13,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun secara year on year jumlah turis naik 16,22 persen dari Maret 2009 mencapai 594,2 ribu orang. "Secara kumulatif pada Januari-Maret 2010 jumlah wisman mencapai 1,61 juta orang atau naik 14,59 persen pada kuartal yang sama tahun lalu," kata Rusman.

Kenaikan jumlah wisman paling tinggi pada Maret 2010 dibandingkan tahun 2009, terjadi di pintu masuk Adi Sumarmo, Solo, sebesar 61,23 persen, diikuti Soekarno-Hatta 50,74 persen, dan Adi Sucipto, Yogyakarta, sebesar 40,25 persen.

Sedangkan pintu masuk yang mengalami penurunan jumlah kunjungan wisman terdapat di Minangkabau, yakni 48,88 persen, Makassar 48,03 persen, dan Sam Ratulangi 29,55 persen.

Adapun jumlah turis yang bertandang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai pada 2010, naik 13,74 persen dari tahun lalu. Dan jika dibandingkan dengan Februari lalu, jumlah turis ke Bali menurun 0,12 persen, dari 191,4 ribu orang menjadi 191,1 ribu orang.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

21 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

2 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

3 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

6 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

9 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

10 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

10 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

11 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

11 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

14 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya