TEMPO Interaktif, Jakarta - Kuartal Pertama 2010, PT Aneka Tambang Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 201,93 miliar atau naik sebesar 125 persen di banding periode sebelumnya.
“Kenaikan itu karena beban pokok penjualan perseroan berkurang,” kata Direktur Utama Antam Irwansyah Loebis dalam laporan keuangan perseroan yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (22/4).
Awal tahun ini, beban pokok penjualan perseroan berkurang menjadi Rp 1,29 triliun. Sementara itu, penjualan bersih perseroan mencapai Rp 1,65 triliun. Namun, hal itu terbantu karena beban pokok penjualan juga turun menjadi Rp 1,2 triliun, dari sebelumnya Rp 2,47 triliun.
Beban usaha Antam naik 22 persen. Jika pada 2009 sebesar Rp 107,36 miliar, maka pada kuartal I 2010 menjadi Rp 131 miliar. Oleh karena itu, laba usaha perseroan naik dari Rp 54,7 miliar menjadi Rp 343,31 miliar. “Angka itu naik sebesar 535 persen,” tambah Irwansyah.
Selain itu, beban lain-lain perseroan naik menjadi Rp 72,40 miliar di kuartal I 2010, dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 52,16 miliar.
ARIE FIRDAUS
“Kenaikan itu karena beban pokok penjualan perseroan berkurang,” kata Direktur Utama Antam Irwansyah Loebis dalam laporan keuangan perseroan yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (22/4).
Awal tahun ini, beban pokok penjualan perseroan berkurang menjadi Rp 1,29 triliun. Sementara itu, penjualan bersih perseroan mencapai Rp 1,65 triliun. Namun, hal itu terbantu karena beban pokok penjualan juga turun menjadi Rp 1,2 triliun, dari sebelumnya Rp 2,47 triliun.
Beban usaha Antam naik 22 persen. Jika pada 2009 sebesar Rp 107,36 miliar, maka pada kuartal I 2010 menjadi Rp 131 miliar. Oleh karena itu, laba usaha perseroan naik dari Rp 54,7 miliar menjadi Rp 343,31 miliar. “Angka itu naik sebesar 535 persen,” tambah Irwansyah.
Selain itu, beban lain-lain perseroan naik menjadi Rp 72,40 miliar di kuartal I 2010, dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 52,16 miliar.
ARIE FIRDAUS
