Unilever Tunggu Hasil Penyelidikan Minyak Sawit Sinar Mas

Reporter

Editor

Minggu, 4 April 2010 22:27 WIB

TEMPO/Nickmatulhuda
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan penghasil barang kebutuhan rumah tangga, Unilever, menyatakan akan menunggu laporan dua lembaga konsultan independen sebelum melakukan pembelian minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART).

PT SMART Kamis (1/4) lalu menunjuk dua badan sertifikasi internasional, Peterson Control Union Certification dan British Standard Institution, untuk memverifikasi laporan Greenpeace, organisasi pegiat lingkungan. "Kita akan menunggu laporan dua lembaga itu," kata External Affairs Manager Unilever Indonesia Rachmat Hidayat saat dihubungi Tempo, Ahad (4/4).

Rachmat mengaku tidak memberi tenggat kapan laporan hasil verifikasi itu selesai. Unilever, kata Rachmat, menginginkan agar laporan yang diperoleh nanti benar-benar sesuai fakta di lapangan. Unilever telah menghentikan pembelian minyak kelapa sawit dari SMART yang berlaku per April ini.

Kedua badan sertifikasi itu adalah hasil dari proses konsultasi antara SMART dan Unilever. "Kita mengajukan beberapa, dan SMART memilih dua lembaga itu," katanya. Meski ikut terlibat atas penunjukan dua badan sertifikasi itu, Unilever pun tak memberi tenggat selesainya laporan dua badan itu.

Pihak Unilever mempercayai kredibilitas kedua lembaga sertifikasi tersebut. "Kami percaya karena kami juga ikut menyarankan," katanya. Nantinya hasil verifikasi kedua lembaga ini akan dibandingkan dengan laporan Greenpeace yang selama ini dijadikan pegangan Unilever dan sejumlah perusahaan lain, seperti Nestle dan Cargill. "Ini titik awal untuk melihat laporan Greenpeace," katanya.

Laporan Greenpeace tersebut menyebutkan Sinar Mas telah melakukan konversi lahan secara ilegal dengan menanam sawit di lahan gambut, hutan alam, dan habitat orang tua. Namun Rachmat mengatakan akan melihat seperti apa laporan verifikasi Peterson Control Union Certification dan British Standard Institution. "Seperti apa laporannya, baru bisa diputuskan," katanya.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

4 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

4 hari lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

36 hari lalu

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Di bulan Ramadan yang mulia ini, PT Unilever Indonesia Tbk bersama Masjid Istiqlal mengajak masyarakat khususnya para pengunjung Masjid Istiqlal untuk lebih bijak dalam memilah dan mengolah sampah, di area Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Unilever Ungkap Dampak Aksi Boikot Israel: Sentimen Negatif Paling Terasa di Padang dan Aceh

8 Februari 2024

Unilever Ungkap Dampak Aksi Boikot Israel: Sentimen Negatif Paling Terasa di Padang dan Aceh

Presdir Unilever Benjie Yap mengatakan sentimen negatif mulai meningkat akibat fatwa yang dikeluarkan MUI pada November 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Catat Laba Rp 4,8 Triliun di 2023

7 Februari 2024

Unilever Indonesia Catat Laba Rp 4,8 Triliun di 2023

Kinerja awal tahun mulai membaik, Unilever berpeluang kembali bertumbuh di Kuartal II 2024

Baca Selengkapnya

Benjie Yap, Bawa Semangat dan Transformasi Baru untuk Pasar Konsumen Indonesia

7 Februari 2024

Benjie Yap, Bawa Semangat dan Transformasi Baru untuk Pasar Konsumen Indonesia

Benjie memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen yang dilayani oleh Unilever.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023

5 Februari 2024

Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023

Shopee Super Awards 2023 wujud apresiasi Shopee terhadap para pihak dan figur yang turut serta dalam perkembangan ekonomi digital.

Baca Selengkapnya