Awas, Modal Nasional Kabur ke Luar Negeri!

Reporter

Editor

Minggu, 21 Maret 2010 17:09 WIB

Anggito Abimanyu. TEMPO/Adri Irianto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah mewaspadai potensi pelarian modal ke luar negeri seiring ancaman lonjakan inflasi pada tahun ini. Apalagi jumlah dana asing yang mengalir ke dalam negeri dalam tiga bulan pertama tahun ini cukup tinggi.

Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal pada Kementerian Keuangan, Anggito Abimanyu, tak hanya akibat perekonomian yang stabil, dana asing masuk seiring tingkat imbal hasil (yield) surat utang yang cukup kompetitif dibandingkan negara lain.

Namun, menurut dia, sejumlah ancaman bisa membalikkan keadaan tersebut. Salah satunya berasal dari tekanan inflasi yang bisa berimbas pada menipisnya selisih antara harga jual dan beli obligasi (spread sovereign).

“Kalau inflasi mulai naik. Spread (keuntungan) menjadi lebih kecil. Jadi kurang menarik (investor asing) lagi ya,” kata Anggito usai mengikuti rapat koordinasi mengenai pasokan gas nasional di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (18/3).

Meski demikian, Anggito yakin persepsi pemodal asing untuk menanamkan dananya ke Indonesia tetap tinggi. Bahkan, ketika kondisi politik memanas akhir-akhir ini. Dia optimistis jumlah modal asing yang masuk ke Indonesia pada kuartal pertama 2009 akan lebih tinggi ketimbang kuartal sebelumnya, meski tak bisa mengungkapkan detail proyeksinya.

Berdasarkan data Bank Indonesia, dalam dua bulan terakhir, dana asing di Sertifikat Bank Indonesia meningkat Rp 10 triliun menjadi Rp 58,96 triliun per 25 Februari 2010 dari posisi pekan pertama Januari 2010 sebesar Rp 49,47 triliun.

Adapun dari lantai bursa saham domestik, seiring dengan kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poor's dari BB- menjadi BB, dana pemodal asing terus mengalir deras sepanjang pekan lalu hingga Rp 1,78 triliun.

AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

25 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

36 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

45 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

48 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

52 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

54 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

55 hari lalu

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya