Pemerintah Minta Perubahan Pola Bagi Hasil Pertamina-ExxonMobil

Reporter

Editor

Jumat, 17 Oktober 2003 13:44 WIB

TEMPO Interaktif, Cirebon: Pemerintah meminta PT Pertamina (Persero) mengubah rencana pola bagi hasil dengan kontraktor bagi hasil (KPS) ExxonMobil Oil Indonesia dalam kontrak pertambangan minyak di Blok Cepu, Jawa Tengah.

"Bagi hasil dengan KPS maksimal 20 persen, tidak boleh lebih," kata Kardaya Warnika, Wakil Kepala Badan Pelaksana Sektor Hulu Minyak dan Gas (BP Migas), di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (17/10). Perubahan pola bagi hasil, itu harus dilakukan agar tidak muncul kecemburuan dari KPS lainnnya.

Seperti diketahui, Pertamina mensubkontrakkan pengelolaan blok Cepu kepada ExxonMobil Oil Indonesia dengan pola Kontrak Kerja Sama (KKS). Walau pembahasan KKS belum final, masing-masing pihak sepakat berinvestasi 50 persen. Pemerintah menilai, pola KKS dengan bagi hasil 40 persen Pertamina (kemudian dibagi dua: Pertamina dan ExxonMobil) dan 60 persen pemerintah, itu menguntungkan ExxonMobil. ExxonMobil bisa memperoleh keuntungan 20 persen hanya dengan 50 persen investasi. Sementara, bila bekerja sama langsung dengan pemerintah, keuntungan 15-20 persen bisa diperoleh bila menanggung 100 persen biaya investasi. Artinya, pemerintah bisa mendapatkan bagi hasil 80-85 persen.

Tentunya, akan banyak KPS memilih bekerja sama dengan Pertamina. "Mereka tidak akan mau lagi kerja sama langsung dengan Pemerintah," katanya. Besar kemungkinan, KPS akan memilih blok pertambangan yang dikelola Pertamina daripada yang ditawarkan pemerintah. Keresahan pemerintah bukan tanpa alasan. Penggunaan pola KKS memberikan kesempatan kepada KPS untuk menikmati fasilitas khusus yang diberikan pemerintah kepada Pertamina, BUMN yang 100 persen sahamnya dimiliki pemerintah.

Retno Sulistyowati - Tempo News Room

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

14 menit lalu

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

Wisatawan banyak yang lebih suka packing dengan koper hard case karena dikira lebih kuat, nyatanya tidak.

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

15 menit lalu

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

15 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

16 menit lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

19 menit lalu

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

21 menit lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

23 menit lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

30 menit lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

31 menit lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

36 menit lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya