Mandiri Kembangkan Pengiriman Uang ke India  

Reporter

Editor

Rabu, 3 Februari 2010 13:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk bekerja sama Bank SBI Indonesia untuk jasa pengiriman uang atau remittance dalam mata uang rupee dan dolar Amerika Serikat ke India. "Kami membidik pasar tenaga kerja India di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong," ujar Direktur Keuangan dan Internasional Bank Mandiri Thomas Arifin di Jakarta, Rabu (3/2).

Menurut dia, bisnis remittance ke India cukup potensial karena populasi warga India di kawasan Asia relatif besar. Keturunan India di Malaysia mencapai lebih dari 2 juta orang, Singapura sekitar 450 ribu orang, Indonesia sekitar 55 ribu orang, dan Hong Kong sekitar 35 ribu orang.

Selain itu, Thomas melanjutkan, volume perdagangan Indonesia dan India selama tiga tahun terakhir tumbuh rata-rata sebesar 35 persen per tahun. Pada 2008 volume perdagangan antara Indonesia dan India mencapai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 94 triliun. "Pada 2010 diperkirakan US$ 15 miliar," katanya.

“Diharapkan tahun ini nilai remitansi dan perdagangan antara Indonesia dan India dalam mata uang rupee dan dolar Amerika Serikat melalui Bank Mandiri dapat mencapai US$ 3 miliar,” ucap Thomas.

Mandiri memilih Bank SBI Indonesia sebagai mitra lantaran bank tersebut merupakan anak perusahaan State Bank of India, yang tercatat sebagai lembaga keuangan terbesar di India dengan lebih dari 14.500 cabang di seluruh wilayah India, dan 92 cabang di luar India. Total asetnya lebih dari US$ 190 miliar serta memiliki 148 juta nasabah.

Thomas mengatakan kerjasama ini akan dikembangkan di negara-negara lain di Asia, tempat kantor cabang atau perusahaan anak usaha Bank Mandiri berdiri. Tahun lalu, bank pelat merah ini bekerjasama dengan dua bank asal Cina: Industrial and Commercial Bank of China Indonesia dan Bank of China untuk personal remittance dari Indonesia ke Cina dalam mata uang Yuan.

Bank Mandiri juga membuka Mandiri International Remittance Sdn Bhd untuk melayani pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia pada November 2009.

REZA MAULANA

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

13 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

18 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

9 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

10 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

10 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

10 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

12 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya