Pertumbuhan Kredit 2009 Tak Sesuai Harapan

Reporter

Editor

Kamis, 24 Desember 2009 12:46 WIB

TEMPO Interaktif, Sukoharjo -Pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan selama 2009 dipastikan meleset dari target. Sedangkan kredit untuk pengusaha mikro, kecil dan menengah laju pertumbuhannya justru lebih pesat.

Demikian dikatakan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Rochadi ketika ditemui di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/12). “Kita berharap kredit perbankan tumbuh sebesar 15 persen pada tahun ini,” kata Budi. Namun menurut perhitungannya, tahun ini kredit perbankan hanya bisa tumbuh hingga 12 persen.

Kondisi tersebut menurutnya tidak lepas dari dampak krisis ekonomi global yang melanda sejak akhir 2008 lalu. Akibat krisis itu, menurutnya, permintaan pasar terhadap berbagai komoditas, terutama pasar ekspor, turun hingga separuh dibanding tahun sebelumnya. Akibatnya, selama tahun ini investasi baru yang muncul tidak terlampau banyak.

Budi mengatakan, pertumbuhan kredit selama 2009 kecil dibanding pertumbuhan kredit tahun sebelumnya. “Tahun lalu pertumbuhan kredit mencapai 23 persen,” kata dia. Baik dalam tahun 2008 maupun 2009, sektor usaha mikro, kecil dan menengah justru menyumbang pertumbuhan kredit yang cukup penting, dibanding pertumbuhan kredit bagi pengusaha besar.

Selama 2009 ini misalnya, kredit untuk sektor usaha mikro, kecil serta menengah justru tumbuh di atas 15 persen. “Hanya saja untuk industri besar hanya mampu tumbuh sekitar 10 persen,” kata Budi. Dia berharap, pertumbuhan kredit di 2010 mendatang bisa lebih baik.

“Kita perkirakan pertumbuhannya mampu mencapai 15 persen hingga 20 persen,” kata dia. Hal tersebut tidak lepas dari perbaikan ekonomi di berbagai negara, yang berdampak pada bergairahnya pasar ekspor.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

16 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

18 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya