“Jadi tidak harus suku bunga kreditnya ikut naik karena sekarang marginnya cukup besar. Kalau perbankan mau mengejar volume tidak harus menaikkan suku bunga,” ucap Halim usai seminar Politik dan Ekonomi Indonesia 2010 di Jakarta, Jumat (4/12).
Untuk target pertumbuhan kredit, Halim menjelaskan Bank Indonesia merevisi target pertumbuhan kredit menjadi hanya 15 persen dari sebelumnya 20 persen. Tapi, target awal pertumbuhan kredit masih berpeluang untuk dicapai tahun depan.
Apalagi basis pertumbuhan kredit tahun ini cukup rendah. “Jadi kalau ingin lompat tidak akan terlalu susah. Saya kira pasti bisa. Kami optimistis, katakanlah 15-20 persen. Itu cukup masuk akal,” ujar Halim.
AGOENG WIJAYA