Usaha Kecil dan Mikro Akan Segera Nikmati Kredit.

Reporter

Editor

Kamis, 9 Oktober 2003 13:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Usaha kecil akan mendapatkan Rp 55 juta dan usaha mikro Rp 50 juta.

Menteri Negara Koperasi dan UKM Alimarwan Hanan mengatakan dana sisa utang pemerintah rekening 005 akan segera dikucurkan untuk usaha kecil dan mikro. Hal ini sudah keputusan dan sudah dibahas bersama komisi IX DPR, kata Ali usai diskusi mengembalikan peran UKM sebagai pilar ekonomi nasional di Kantor DPP PPP, Jumat (27/6). Untuk usaha kecil akan diberi bantuan dana sebesar Rp 55 juta dan untuk-untuk bidang-bidang mikro sebesar Rp 50 juta. Seperti tukang mie, tukang jualan minuman itu merupakan bidang-bidang mikro tersebut kata Ali.

Untuk merealisasikan hal tersebut, sudah direkomendasikan yang akan ditugaskan sebagai lembaga keuangan pelaksana penyaluran dana. Lembaga tersebut antara lain pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Syariat Mandiri dan Bank Tabungan Negara (BTN). Untuk pegadaian, PNM, BNI, BPD akan menerima dana sekitar Rp 500 600 miliar setiap lembaga tersebut. Sedangkan BPN dan Bank Syariat Mandiri masing-masing sebesar Rp 100 miliar.

Pemerintah sudah menyetujui dan sudah dilakukan ijin ke DPR. Sampai saat ini belum terlaksana karena masih membahas pelaksanaan monitoring untuk penyalurang dan penggunaan dana dari sisa utang pemerintah tersebut ke unit usaha kecil dan mikro. Untuk pelaksanaan monitoring ini akan dilakukan kerjasama dengan menteri keuangan, menteri koperasi dan UKM dan DPR. Selasa minggu depan, (1/7) pembahasan terakhir dengan DPR katanya. Pembahasan pelaksanaan monitoring ini mencari rumusan yang canggih dan efektif.

Dana yang akan dikucurkan untuk bantuan kepada usaha kecil dan mikro, merupakan pinjaman pemerintah ke Bank Indonesia yang sisanya sebesar Rp 3,2 triliun. Sisa utang pemerintah ini diakibatkan karena saat itu pemerintah tidak diperbolehkan mengajukan program kredit ke BI. Menurut UU yang berlaku, pemerintah hanya bisa melakukan pinjam uang ke BI. Sisa utang pemerintah itu yang dijadikan alternatif penyalurannya ke unit usaha kecil dan mikro. Hal ini merespon kesulitan yang terjadi pada pihak-pihak usaha kecil dan mikro yang kesulitan memperoleh dana kata Ali.

Permasalahan yang biasa dihadapi unit usaha kecil dan mikro adalah penyediaan agunan untuk memperoleh pinjaman. Dalam hal ini unit usaha kecil dan mikro akan memperoleh kemudahan.

Advertising
Advertising

Ali juga mengungkapkan bahwa bunga atas pinjaman tersebut sebesar 17 persen dan ia harapkan bunga tersebut akan turun mengikuti tingkat bunga SBI. Sampai saat ini besarnya bunga masih ditetapkan 17 persen, walaupun SBI sudah 9,53 persen. Saya janji bunga itu akan mengikuti turunnya tingkat bunga SBI kata Ali.

(Fransiska-TNR)

Berita terkait

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

2 menit lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

8 menit lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

8 menit lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

11 menit lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

19 menit lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

19 menit lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

19 menit lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Legih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

20 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

24 menit lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

28 menit lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya