Pemerintah Sulawesi Selatan Akan Sediakan Bibit Gratis

Reporter

Editor

Rabu, 18 November 2009 15:52 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar -Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan berencana menyediakan bibit padi dan jagung secara gratis untuk diberikan kepada petani.

Bibit tersebut diharapkan mampu mengamankan total belanja pembelian bibit sebesar Rp386 miliar per tahun di Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, rencana penyediaan bibit gratis akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Rencana pemerintah daerah ini diprioritaskan kepada petani kecil yang tidak memiliki modal.

“Bibit gratis akan sangat menolong petani Sulawesi Selatan. Petani setiap tahun menghabiskan Rp386 miliar hanya untuk bibit,” kata Syahrul kepada Tempo, Rabu (18/11), kemarin.

Pemberian bibit itu, lanjut dia, karena produksi beras Sulawesi Selatan selalu surplus 2,5 juta ton per tahun dan jagung 1 juta – 1,5 juta ton per tahun. Produksi beras dan jagung tersebut, telah mendatangkan keuntungan penjualan sebesar Rp 14 triliun.

Soal anggaran, sambungnya, akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah provinsi dan daerah. Anggaran bibit itu akan dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan.

Dia berharap program tersebut akan menjadi pendorong bagi petani untuk meningkatkan produksi dua sampai tiga kali lipat setiap tahun, serta bisa melaksanakan penanaman secara berlanjut setiap bulan tanpa putus.

“Soal anggaran akan kami bicara ditingkat legislatif agar tidak salah langkah dalam penerapannya. Petani harus bekerja totalitas untuk meningkatkan produksi,” ungkap Syahrul.

Pengadaan bibit padi dan jagung, juga membutuhkan keterlibatan pengusaha Sulawesi Selatan. Alasannya, pengusaha memilik kemampuan untuk menanggung langsung permodalan untuk pengadaan bibit .

“Jika program bibit gratis berjalan maka pengusaha bisa langsung membeli hasil panen petani,” ucap dia.

Direktur Perusahaan Daerah, Haris Houdy mengatakan, pengadaan bibit gratis akan sejalan dengan rencana ekspansi ke industri pertanian, perkebunan dan farmasi di 2010.

Haris menerangkan, industri hasil bumi itu, akan menyedot semua produksi padi dan jagung petani. Perusahaan juga akan menjadi pemain utama yang mengembangkan dan menyediakan bibit unggulan, di mana sudah melalui proses penilitian dan pembiakkan di laboratorium.

“Kalau industri hasil bumi berhasil maka petani tidak perlu lagi berharap bibit dari Jawa. Perusda melalui industrinya, akan mampu mendistribusikan bibit-bibit unggul,” kata dia.

SULFAEDAR PAY

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

49 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

4 Agustus 2023

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

14 Juli 2023

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi membantah Kementeriannya disebut lepas tangan dalam kekisruhan PPDB 2023.

Baca Selengkapnya