Divestasi Newmont Terancam Molor  

Reporter

Editor

Senin, 26 Oktober 2009 20:25 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram - Transaksi divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), yang dijadwal selesai pada 12 November mendatang, terancam molor. Pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat menduga Newmont tidak serius membahas rencana divestasi tersebut.

Pasalnya, direksi Newmont yang diundang pemerintah daerah untuk bertemu kemarin tak menunjukkan batang hidungnya. Pertemuan dijadwalkan selama tiga hari, dari 26-28 Oktober 2009. Rencananya, Newmont akan kembali diundang bertemu besok di Mataram.

Andy Hadianto, selaku kuasa pemerintah daerah (pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, dan pemerintah Kabupaten Sumbawa) menjelaskan masih ada masalah harga saham divestasi 2006 dan 2007 yang belum disepakati, yakni permintaan ketidakterlibatan pemerintah daerah sebagai operator tambang dan Newmont minta dibebaskan dari pajak-pajak daerah.

Adapun pemerintah daerah meminta Newmont memberikan jaminan bahwa bila ada gugatan pihak ketiga, pemerintah daerah tidak ikut bertanggung jawab.

Selain itu, Newmont semula menetapkan divestasi 2006 dan 2007 sebesar 10 persen dengan nilai US$ 391 juta. Namun, pemerintah daerah melalui PT Daerah Maju Bersaing (DMB), yang bergabung dengan PT Multi Capital dalam wadah PT Multi Daerah Bersaing (MDB), menawarkan harga US$ 352 juta. ''Kami minta dibuat secara tertulis, tetapi sampai sekarang tidak ada suratnya,'' kata Andy Hadianto kemarin malam.

Dia mengaku mendengar desas-desus bahwa pemerintah daerah tidak memiliki dana pembayar divestasi. Untuk menepis desas-desus itu, Andy menegaskan MDB siap membayar sepenuhnya 31 persen saham yang harus didivestasikan oleh Newmont, yang diperkirakan nilainya tiga kali dari US$ 352 juta.

Adapun permintaan Newmont untuk dibebaskan dari pajak, menurut Andy, hal itu mustahil dilakukan. Ia beralasan para karyawan pegawai negeri sipil saja di daerah tidak lepas dari beban pajak. Sedangkan keterlibatan pemerintah daerah sebagai pembeli saham adalah wajar sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas, yang berhak ikut pula dalam rapat umum pemegang saham.

Atas permasalahan ini, Andy pesimistis divestasi tahun 2008 dan 2009 tidak bisa segera dituntaskan. Karena sikap Newmont tak jelas, pemerintah daerah akan tetap memberikan laporan kepada pemerintah pusat melalui Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sewaktu dimintai konfirmasi, Manajer Public Relations PT NNT Kasan Mulyono menyatakan tidak bisa memberikan komentar tentang hal itu. ''Mohon maaf saya tidak bisa memberikan komentar,'' ujarnya kepada Tempo kemarin.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

26 Februari 2024

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

MIND ID mengkonfirmasi perjanjian block voting VCL dan SMM dibatalkan, seiring dengan pelepasan saham 14 persen saham Vale Indonesia hari ini.

Baca Selengkapnya

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

26 Februari 2024

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

MIND ID mengeluarkan uang hingga US$ 300 juta untuk mendapatkan 14 persen saham Vale Indonesia. Dengan demikian porsi MIND ID jadi 34 persen.

Baca Selengkapnya

Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

26 Februari 2024

Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

Divestasi Vale Indonesia sah terlaksana. MIND ID menebus saham di harga Rp 3050 per saham. MIND ID jadi pemegang saham mayoritas.

Baca Selengkapnya

Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

22 Februari 2024

Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

Vale Indonesia angkat bicara soal divestasi sahamnya ke MIND ID yang disebut telah disepakati harganya di Rp 3.000 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

20 Februari 2024

Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

Erick Thohir menyebut divestasi saham saham Vale merupakan momentum yang sangat baik untuk mendorong hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

20 Desember 2023

Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan target rampungnya divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen ke MIND ID.

Baca Selengkapnya

Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

13 Desember 2023

Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

Negosiasi divestasi saham Vale sebesar 14 persen ke MIND ID belum menemukan titik temu soal valuasi harga. Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal ini.

Baca Selengkapnya

Soal Divestasi Saham Vale, Erick Thohir: Valuasinya Ketinggian

23 November 2023

Soal Divestasi Saham Vale, Erick Thohir: Valuasinya Ketinggian

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal kendala divestasi saham Vale.

Baca Selengkapnya

Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

3 Oktober 2023

Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

Haris Azhar mengatakan masyarakat adat Papua hingga saat ini tidak diberikan hak atas divestasi saham Freeport 4 persen itu.

Baca Selengkapnya

Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

26 September 2023

Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

PT. Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO) tengah melakukan proses negosiasi pelepasan atau divestasi saham. Bagaimana progresnya?

Baca Selengkapnya