IMF Klaim Resepnya Sukses Atasi Krisis

Reporter

Editor

Senin, 28 September 2009 14:33 WIB

TEMPO Interaktif, Washington - Pejabat Dana Moneter Internasional mengatakan, paket stimulus raksasa, kebijakan-kebijakan pemerintah yang lebih fleksibel, dan syarat-syarat pinjaman yang dikurangi, telah membantu dalam mencegah kehancuran dahsyat bagi perekonomian negara-negara yang sedang berkembang selama dilanda krisis finansial.

Dalam tinjauan internal terhadap pinjaman yang dikucurkan kepada 15 negara sejak krisis finansial global bermula tahun lalu--terutama di Eropa Selatan dan Eropa Tengah--IMF mengatakan, bahwa reaksi IMF terhadap krisis ternyata tidak menyebabkan terjadinya gejolak bagi suku bunga dan nilai tukar mata uang, dan meloloskan perbankan.

Tinjauan tersebut membahas program-program IMF di negara-negara seperti Hungaria, Islandia, Ukraina, Latvia, Rumania, Serbia, Belarusia, Bosnia, Georgia, dan juga Kosta Rika, El Salvador, serta Guatemala. Evaluasi menyimpulkan bahwa program tersebut dikatakan berhasil.

"Studi ini menyebutkan, dengan dukungan IMF, ciri-ciri kerusakan yang dahsyat pasca krisis sejauh ini telah dicegah atau dikurangi secara drastis," kata Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn kepada kantor berita Reuters, Ahad (27/9), waktu setempat.

Tampaknya IMF kali ini enggan mengulangi kesalahan pada masa silam. Reputasi IMF sempat tercoreng karena memaksakan kebijakan fiskal yang cenderung pelit menggelontorkan fulus dan mereformasi sektor moneter saat krisis menghajar berbagai negara pada 1997-1999.

Banyak negara di Asia yang didesak untuk memperkuat cadangan mata uang asingnya untuk memastikan bahwa mereka tak akan membutuhkan bantuan lagi, namun kenyataannya banyak negara pada saat itu yang dikritik lantaran tidak berani meningkatkan konsumsi dalam negerinya.

Reza Moghadam, Director Departemen Pengawasan dan Kebijakan IMF, mengatakan krisis yang berlaku saat ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan krisis ekonomi lainnya karena krisis ini dimulai di AS dan lantas merembet ke berbagai negara.

BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Kementan-Polri Berkolaborasi Hadapi Tantangan dan Krisis Global

29 Agustus 2023

Kementan-Polri Berkolaborasi Hadapi Tantangan dan Krisis Global

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan Mabes Polri mempererat kerjasama pendataan penggilingan padi dan stok beras sebagai upaya bersama menghadapi tantangan dan krisis global.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

10 Mei 2023

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.

Baca Selengkapnya

3 Pernyataan Menko Airlangga Hartarto Seputar Pengesahan UU Cipta Kerja

23 Maret 2023

3 Pernyataan Menko Airlangga Hartarto Seputar Pengesahan UU Cipta Kerja

Menko Airlangga Hartarto ikut menyampaikan pandangan pemerintah atas pengesahan UU Cipta Kerja, berikut 3 pernyataannya

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi: Semua Negara Tunggu Efek Dominonya

15 Maret 2023

Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi: Semua Negara Tunggu Efek Dominonya

Jokowi menunggu dampak yang ditimbulkan dari bangkrutnya Silicon Valley Bank atau SVB, bank yang mendanai start up di Amerika Serikat, pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Lockdown Ketat di Cina, Apindo: Agak Miris

5 Desember 2022

Lockdown Ketat di Cina, Apindo: Agak Miris

Apindo khawatir lockdown dapat berpengaruh signifikan terhadap transaksi kerja sama dengan Cina yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 135 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Inflasi Ditangani seperti Covid-19, Tito: Setiap Minggu Dibahas dan Dievaluasi

5 Desember 2022

Jokowi Ingin Inflasi Ditangani seperti Covid-19, Tito: Setiap Minggu Dibahas dan Dievaluasi

Jokowi mengklaim upaya pemerintah mengendalikan inflasi di Tanah Air sudah detail dan cukup berhasil.

Baca Selengkapnya

Hadapi Ancaman Krisis Global, Gubernur BI: Hidup adalah Ketidakpastian

5 Desember 2022

Hadapi Ancaman Krisis Global, Gubernur BI: Hidup adalah Ketidakpastian

BI membeberkan tiga langkah yang akan diambil Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Indef Sebut RI Hadapi Tantangan Kombo di 2023, Krisis Global hingga Tahun Politik

5 Desember 2022

Indef Sebut RI Hadapi Tantangan Kombo di 2023, Krisis Global hingga Tahun Politik

Dari sisi global, Indef melihat tantangan ekonomi Indonesia bermuasal dari krisis karena perang Rusia dan Ukraina yang tak pasti kapan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Kaum Muda Beruntung Saksikan Respons Negara Hadapi Krisis Global

2 Desember 2022

Sri Mulyani Sebut Kaum Muda Beruntung Saksikan Respons Negara Hadapi Krisis Global

Dalam kondisi yang serba tak pasti, Sri Mulyani mengatakan generasi muda dapat melihatnya sebagai bekal pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Krisis Pangan dan Energi 2023

2 Desember 2022

Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Krisis Pangan dan Energi 2023

Sri Mulyani melihat potensi memburuknya perekonomian telah bergeser dari ancaman pandemi ke krisis global.

Baca Selengkapnya