Pengusaha Curiga Broker Mainkan Harga Gula  

Reporter

Editor

Minggu, 30 Agustus 2009 00:16 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Ketua Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia-Jawa Barat Roy Setiawan menuding para broker gula telah memainkan harga sehingga menjadi mahal. Roy menandaskan, saat ini stok gula dikuasai para broker sehingga mereka seenaknya memainkan harga. "Ada permintaan tinggi, ya, mereka juga jual dengan harga pasar tinggi juga," ujar dia kepada Tempo Jumat (29/8).

Roy mengaku asosiasinya saat ini tidak bisa berbuat banyak menekan lonjakan harga gula. Untuk mengendalikan harga, dia mendesak pemerintah segera merealisasi pembentukan tim monitoring gula. "Tim ini untuk memonitor daerah mana saja yang sebenarnya kekurangan gula sehingga perlu dipasok," kata dia. Pembentukan tim ini sebenarnya sudah diusulkan sejak dua tahun lalu.

Kolega Roy, Ketua Asosiasi Pedagang Gula dan Tepung Indonesia-Kalimantan Barat Syarif Usman Almuntahar, curiga harga gula membubung tinggi akibat ulah para pedagang gula. "Harga sengaja dipermainkan di bulan puasa hingga menjelang Lebaran dengan cara menimbun stok gula," tutur Syarif.

Dia juga menunjuk lemahnya pengawasan dari Dinas Perdagangan Kalimantan Barat, yang menyebabkan harga gula meroket. Gubernur Kalimantan Barat memang telah membentuk tim monitoring 327, yang diketuai Kepala Dinas Perdagangan guna memantau harga gula. "Namun, tim ini mandul."

Hingga kemarin, warga masih mengeluhkan tingginya harga salah satu bahan kebutuhan pokok itu. Warga Pontianak, misalnya, harus menebus gula seharga Rp 11 ribu per kilogram. "Padahal biasanya Rp 8.000," kata Ranti, warga Jalan Tanjungraya Dua, Pontianak Timur, kemarin.

Namun, di daerah perbatasan dengan Malaysia, seperti Entikong dan Balai Karangan, harga gula lebih murah, yakni berkisar Rp 7.000 per kilogram. Sehingga banyak warga Indonesia yang membeli gula asal Malaysia itu. "Sebaiknya pemerintah membuka perdagangan bebas soal gula, sehingga tidak dimonopoli pengusaha tertentu," ujar Mahmod, warga Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, kemarin.
Di Nusa Tenggara Barat, dinas perindustrian dan perdagangan setempat menyiapkan pasar murah di Lombok dan Sumbawa guna menekan harga gula. Di tempat itu, gula akan dijual Rp 7.000 per kilogram.

ALWAN RIDHA RAMDANI | HARRY DAYA | SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

2 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

4 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

15 Januari 2024

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

Pantauan harga komoditas pangan per 15 Januari 2024, setelah momen Nataru, beberapa komoditas kompak turun.

Baca Selengkapnya

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

26 Desember 2023

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

Bulog menyatakan ketersedian gula pasir di Tangerang krisis jelang tahun baru 2024

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

11 November 2023

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyesuaikan harga gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp 16.000 per kilogram untuk wilayah Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

10 November 2023

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Harga gula terus merangkak naik. Para pedagang dan pembeli mengeluh.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

7 Oktober 2023

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi bicara soal kenaikan harga gula pasir belakangan ini. Simak penjelasan lengkap pelaksana tugas Mentan itu di sini.

Baca Selengkapnya

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

1 Oktober 2023

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

Odading termasuk jenis makanan ringan yang mudah dibuat

Baca Selengkapnya

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

30 September 2023

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

Penderita diabetes masih boleh menambah gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai. Simak saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

3 Cara Gampang Bikin Minuman Kopi ala Kafe di Rumah

29 September 2023

3 Cara Gampang Bikin Minuman Kopi ala Kafe di Rumah

Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Berikut resep cara bikin minuman kopi ala kafe di rumah.

Baca Selengkapnya