Sritex Dinyatakan Pailit, Ekonom: PHK Massal Industri Tekstil Picu Krisis Sosial

Minggu, 27 Oktober 2024 09:29 WIB

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengatakan kepailitan PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex dapat menimbulkan efek domino yang mengguncang sektor industri tekstil nasional.

Ia menyebut, situasi yang dialami Sritex saat ini merupakan cerminan dari kesulitan industri tekstil dalam negeri. Ahmad menuturkan, dampak langsung dari putusan pailit Sritex adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 20 ribu pekerja.

"Badai PHK ini tidak bisa dianggap remeh. Sebab ampaknya tidak hanya akan dirasakan oleh pekerja yang terkena PHK, tapi juga industri tekstil secara keseluruhan," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Achmad menilai, PHK massal di industri tekstil ini dapat memperburuk kesenjangan gender di dunia kerja. Sebab, mayoritas pekerja di sektor garmen adalah perempuan. Hal ini, kata Achmad, dapat memicu potensi krisis sosial.

“Ini bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga masalah sosial,” kata Achmad.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah harus menghadapi persoalan ini dengan serius. Mengingat, industri tekstil adalah salah satu sektor yang menyerap tenaga kerja paling banyak di Indonesia.

"Pemerintah perlu melakukan pendekatan yang lebih menyeluruh untuk merumuskan langkah penyelamatan industri tekstil agar dapat mengambil langkah yang tepat dan bersifat jangka panjang," ujar Achmad.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah meminta empat kementerian untuk melakukan langkah penyelamatan terhadap pekerja Sritex yang divonis pailit. Empat kementerian tersebut adalah Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Adapun Pengadilan Niaga Kota Semarang memutus pailit Sritex pada Rabu, 23 Oktober 2024. Saat ini Manajemen Sritex telah mengajukan kasasi terkait putusan pailit yang dikeluarkan Pengadilan Niaga Semarang, Jawa Tengah. Pengajuan kasasi tersebut dilakukan Manajemen Sritex sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada para kreditur, pelanggan, karyawan, dan pemasok.

"Kami menghormati putusan hukum tersebut dan merespons cepat dengan melakukan konsolidasi internal dan konsolidasi dengan para stakeholder terkait," tulis Manajemen Sritex dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara.

Pilihan Editor: Ekonom Ungkap Kelemahan BP Investasi Danantara Bentukan Prabowo: Ketergantungan Dukungan Politik

Berita terkait

Mensesneg Prasetyo Bilang Basuki Sudah Diminta jadi Kepala Otorita IKN

17 menit lalu

Mensesneg Prasetyo Bilang Basuki Sudah Diminta jadi Kepala Otorita IKN

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sudah diminta menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sritex Pailit, Ekonom Sebut PHK Massal Industri Tekstil Picu Krisis Sosial; Pemerintah Prabowo akan Cetak Sawah 150 Ribu Ha untuk Food Estate

1 jam lalu

Terkini: Sritex Pailit, Ekonom Sebut PHK Massal Industri Tekstil Picu Krisis Sosial; Pemerintah Prabowo akan Cetak Sawah 150 Ribu Ha untuk Food Estate

Ekonom menyebut kepailitan PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex dapat menimbulkan efek domino yang mengguncang sektor industri tekstil nasional.

Baca Selengkapnya

Target Prabowo setelah Retret Akmil Magelang: Kebut Swasembada Pangan dan Energi

1 jam lalu

Target Prabowo setelah Retret Akmil Magelang: Kebut Swasembada Pangan dan Energi

Usai retret akmil magelang, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginginkan program-program prioritasnya untuk secepat mungkin dikerjakan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut IKN akan jadi Ibu Kota Politik, Minta Rampung dalam 4 Tahun

1 jam lalu

Prabowo Sebut IKN akan jadi Ibu Kota Politik, Minta Rampung dalam 4 Tahun

Presiden Prabowo Subianto minta Ibu Kota Nusantara (IKN) rampung dalam empat tahun. Ia menyebut IKN sebagai ibu kota politik.

Baca Selengkapnya

Veronica Tan usai Retret Kabinet Prabowo: Kami Ditatar Otak dan Otot

1 jam lalu

Veronica Tan usai Retret Kabinet Prabowo: Kami Ditatar Otak dan Otot

Dari retret kabinet prabowo, Veronica Tan belajar bahwa seorang pemimpin itu harus melayani dan mementingkan rakyat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tutup Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Ini Pesannya

2 jam lalu

Prabowo Tutup Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Ini Pesannya

Retreat Kabinet Merah Putih ditutup hari ini. Apa pesan Prabowo?

Baca Selengkapnya

Genjot Food Estate, Pemerintah Prabowo akan Cetak Sawah 150 Ribu Hektare di Kalimantan Tengah Tahun Depan

2 jam lalu

Genjot Food Estate, Pemerintah Prabowo akan Cetak Sawah 150 Ribu Hektare di Kalimantan Tengah Tahun Depan

Pemerintah Prabowo akan mencetak sawah baru seluas 150 ribu hektare di Kalimantan Tengah pada 2025. Tahap awal food estate.

Baca Selengkapnya

Sritex Tetap Beroperasi meski Terus Merugi, Berikut Daftar Utang Perseroan ke 28 Bank

3 jam lalu

Sritex Tetap Beroperasi meski Terus Merugi, Berikut Daftar Utang Perseroan ke 28 Bank

PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex saat ini sedang melakukan upaya kasasi setelah diputuskan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.

Baca Selengkapnya

Kisah Kedekatan Prabowo dengan Raja Yordania, Apa Komitmen Mereka untuk Palestina?

4 jam lalu

Kisah Kedekatan Prabowo dengan Raja Yordania, Apa Komitmen Mereka untuk Palestina?

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memiliki ikatan erat dengan Raja Abdullah dari Yordania. Keduanya alumni pelatihan militer Amerika.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Dukungan Prabowo untuk Palestina?

5 jam lalu

Apa Saja Dukungan Prabowo untuk Palestina?

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berkomitmen untuk membantu kemerdekaan Palestina

Baca Selengkapnya