Bank Tanah: Untuk Dukung Program Susu Gratis, Investor Ingin 10.000 Hektare Lahan

Jumat, 25 Oktober 2024 15:37 WIB

Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja saat ditemui usai acara FGD Reforma Agraria Badan Bank Tanah di Ballroom Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober 2024. TEMPO/Oyuk Ivani Siagian

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, mengatakan investor asal Vietnam, TH Group meminta lahan seluas 10.000 hektare untuk mendukung produksi susu dalam program makan bergizi gratis (MBG). Namun, ia menyebut, saat ini lahan yang tersedia baru 3.000 hektare.

“Saat ini baru ada 3.000 hektare. Mereka (Kementan) mengundang investornya satu hamparan 10.000 hektare,” ujar Parman dalam acara FGD “Pengembangan Program Reforma Agraria Badan Bank Tanah”, Kamis, 24 Oktober 2024.

Parman menjelaskan, 3.000 hektare lahan yang tersedia itu merupakan bagian dari total 6.000 hektare lahan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang siap digunakan. Parman menyebut, pemeirntah sudah menggunakan 1.550 hektare lahan untuk program reforma agraria yang berada di Poso, Sulawesi Tengah. “Sisanya sudah terpakai, tinggal 3.000 hektare. Jadi memang cocok karena ketinggian 1.100 mdpl,” kata dia.

Saat ini menurutnya, Bank Tanah sedang menyiapkan sisa lahan untuk mendukung program makan bergizi gratis. Namun, ia tak menyebutkan secara detail bagaimana skema pemenuhannya. Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama TH Group berkunjung ke Kabupaten Poso untuk mempersiapkan pembangunan industri susu di Napu, Kabupaten Poso. TH Group merupakan salah satu pabrik susu terbesar asal Vietnam.

Amran menyebut, pembangunan industri sapi perah dan pengolahan susu di Kabupaten Poso ini ditujukan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto. “Kami mendapatkan arahan dari presiden dan presiden terpilih, untuk membangun peternakan, dairy cattle untuk produksi susu," katanya saat meninjau lahan milik Bank Tanah di Napu, Poso.” ujar Amran dilansir dari Antara, Rabu, 25 September 2024.

Advertising
Advertising

Ia menyebut, jika investasi ini berjalan lancar, produksi susu dari industri susu di Poso ini bisa mencapai 1,8 juta ton dalam tiga hingga limpa tahun ke depan. Sedangkan, saat ini Indonesia masih memenuhi kebutuhan susu dalam negeri, dengan masukan produk susu dari luar negeri sebanyak 3,7 juta ton. "Ini artinya, kita memenuhi setengah kebutuhan impor per tahun," kata Amran.

Ia berharap, pemerintah daerah dan pengambil kebijakan terkait, menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk mendukung program tersebut. Sehingga perlu dilakukan akselerasi agar investor ini tidak pindah ke lain hati.

Pilihan editor: Sokong Makan Bergizi Gratis, Kementan Siapkan Pekarangan Pangan hingga Impor Susu 1,8 Juta Ton

Berita terkait

Ekonom Indef Sebut Prabowo Tak Prioritaskan Pembangunan IKN: Pilih Program Makan Bergizi Gratis yang Lebih Berdampak

17 menit lalu

Ekonom Indef Sebut Prabowo Tak Prioritaskan Pembangunan IKN: Pilih Program Makan Bergizi Gratis yang Lebih Berdampak

Ekonom Indef Esther Sri Astuti menyebut pemerintah baru akan memilih program makan bergizi gratis daripapa IKN yang pembangunannya butuh puluhan tahun

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan Soal Prabowo akan Pecat Menteri yang Tak Dukung Program Makan Bergizi Gratis

1 jam lalu

Ragam Tanggapan Soal Prabowo akan Pecat Menteri yang Tak Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Sikap Prabowo Subianto mengancam akan memecat jajaran menterinya di Kabinet Merah Putih jika tak mendukung program makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung

1 jam lalu

Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung

Belum genap sepekan sejak dilantik pada Ahad, 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto sudah menebar ancaman pemecatan kepada jajaran menterinya di Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Prabowo Gertak Pecat Para Menteri yang Tak Sejalan, Jokowi Pernah Beri Ancaman Serupa

2 jam lalu

Prabowo Gertak Pecat Para Menteri yang Tak Sejalan, Jokowi Pernah Beri Ancaman Serupa

Prabowo mengancam akan memecat jajaran menteri di Kabinet Merah Putih jika tak mendukung program unggulannya. Jokowi pernah pakai jurus yang sama.

Baca Selengkapnya

Bank Tanah Siapkan Lahan untuk Dukung Program Swasembada Pangan Prabowo

4 jam lalu

Bank Tanah Siapkan Lahan untuk Dukung Program Swasembada Pangan Prabowo

Bank Tanah telah membidik beberapa lahan potensial untuk swasembada pangan seperti wilayah Luhu di Maluku, Poso di Sulawesi Tengah, hingga Tapanuli

Baca Selengkapnya

Program Baru Pramono Anung jika Menang Pilkada: Sarapan Gratis Bergizi untuk Siswa Jakarta

4 jam lalu

Program Baru Pramono Anung jika Menang Pilkada: Sarapan Gratis Bergizi untuk Siswa Jakarta

Pramono Anung mengatakan program ini belum pernah dia sampaikan bahkan dalam visi misinya sekalipun.

Baca Selengkapnya

Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Mulai Tahun Depan

6 jam lalu

Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Mulai Tahun Depan

Pemerintah Jakarta akan memulai program makan bergizi gratis yang jadi prioritas Presiden Prabowo pada tahun depan. Anggaran sedang dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Sokong Makan Bergizi Gratis, Kementan Siapkan Pekarangan Pangan hingga Impor Susu 1,8 Juta Ton

6 jam lalu

Sokong Makan Bergizi Gratis, Kementan Siapkan Pekarangan Pangan hingga Impor Susu 1,8 Juta Ton

Kementerian Pertanian (Kementan) mempersiapkan dua program untuk mendukung makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Presiden Prabowo Minta APBN Digunakan Tepat untuk Rakyat

11 jam lalu

Sri Mulyani: Presiden Prabowo Minta APBN Digunakan Tepat untuk Rakyat

Sri Mulyani merinci yang menjadi prioritas utama Kabinet Merah Putih adalah ketahanan dan swasembada pangan dan energi, dan seterusnya.

Baca Selengkapnya

Soal Penyediaan Lahan untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo, Ini Kata Bank Tanah

12 jam lalu

Soal Penyediaan Lahan untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo, Ini Kata Bank Tanah

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, mengatakan pihaknya siap menyediakan lahan untuk program 1 juta hunian perkotaan yang direncanakan oleh Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya