Pemberdayaan BRI Bikin Kelompok Petani Durian di Pekalongan Kian Berkembang
Jumat, 25 Oktober 2024 14:46 WIB
INFO BISNIS - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memberikan perhatian pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Salah satu kelompok UMKM yang mendapatkan perhatian BRI adalah para petani di Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang memiliki komoditas durian kualitas unggul.
Ketua Kelompok Klaster Durian Lemahabang, Ahmad Baehaqi mengatakan, kelompoknya mulai mengelaborasi jenis durian baru berdasarkan persilangan aneka jenis durian. Sejak 2020, mereka menyilangkan durian jenis premium, seperti Bawor, Musang King, Super Tembaga, dan varietas lainnya. "Persilangan ini bertujuan meningkatkan kualitas durian lokal, baik dari segi rasa, tekstur, maupun daya tahan," kata Baeaqi saat mengikuti Bazaar UMKM BRILian di Kantor Pusat BRI, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Dengan persilangan ini, diharapkan durian dari Desa Lemahabang dapat bersaing di pasar nasional dan internasional, sekaligus meningkatkan pendapatan para petani dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Klaster Durian Lemahabang yang memiliki anggota sebanyak 70 petani biasanya panen tiga kali setahun. Dalam sekali panen bisa menghasilkan 5 ton atau sekitar 7.000 buah durian. Para petani menjualnya dengan harga Rp 50 ribu per kilogram. "Kami sudah punya pelanggan tetap di Jakarta, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, hingga Banyuwangi," ucap Baehaqi.
Dia menjelaskan, kesuksesan para petani durian di Desa Lemahabang, Pekalongan, ini tak lepas dari pendampingan BRI. Mereka mendapat bantuan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI sebagai modal awal yang digunakan untuk membeli bibit kemudian menyewa lahan. "Alhamdulillah, saat ini saya punya lahan sendiri seluas 5 hektar," jelasnya.
Perhatian dari BRI juga membantu memperluas jejaring pemasaran para petani durian. Buktinya, usaha Baehaqi kian populer lewat bazar UMKM di berbagai tempat yang diadakan oleh BRI. Dia pernah mengikuti bazaar di kantor pusat BRI dan mendapat kesan impresif. Saat itu, sebanyak 400 butir durian dengan total bobot sekitar 800 kilogram ludes terjual dalam tempo tiga jam.
Baehaqi berharap pemberdayaan BRI terus berlanjut dan bank yang terkenal membantu UMKM ini semakin sukses. "Semoga BRI semakin jaya dan semakin sukses," katanya. "Ke depan, kami berharap bantuan bisa meluas dari sisi budidaya atau edukasi lainnya."
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan BRI berkomitmen terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM lewat program Klasterku Hidupku. Cita-citanya, UMKM yang tumbuh dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain. "Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dengan memberikan modal usaha, tetapi juga melalui pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan berkembang," ucap Supari. (*)