PHRI Soal Usulan Prabowo Jual Perhotelan BUMN: Bagus, Fokus ke Bidangnya Masing-masing

Jumat, 25 Oktober 2024 08:02 WIB

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memandang positif usulan Presiden Prabowo Subianto yang ingin melepas sektor perhotelan di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan menjualnya ke pihak swasta.

“Menurut saya bagus, ya. Karena kan masing-masing harus fokus di bidangnya masing-masing,” tuturnya ketika dihubungi Tempo pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Ia mengatakan strategi tersebut dapat berdampak baik untuk bisnis-bisnis inti BUMN karena skema pembiayaan yang digunakan berupa asset recycling yaitu pendekatan inovatif dalam membiayai proyek infrastruktur melalui pemanfaatan kembali aset yang sudah ada. “Artinya dia lepas, dia dapat uang cash. Nah, kan bisa diputerin di core business-nya dia,” kata Hariyadi.

Terlebih, hotel yang akan dijual merupakan hotel yang telah beroperasi selama beberapa waktu. Sehingga telah memiliki nilai tambah yang memberi keuntungan dalam penjualan. “Uangnya bisa dipakai untuk memperbesar korporasi,” ucapnya.

Selain itu, Hariyadi menyebut bahwa perhotelan merupakan bisnis jangka panjang. Dengan margin investasi yang tinggi dan yield yang rendah, menurutnya, penjualan hotel-hotel milik BUMN tidak akan menimbulkan kerugian yang berarti bagi para investor.

Advertising
Advertising

“Jadi, menurut saya sih, kalau mau dijual bagus saja,” katanya lagi.

Beberapa waktu lalu, Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan sekaligus merupakan calon presiden menyebut bahwa Indonesia tidak perlu memiliki hotel yang dikelola oleh negara atau yang berada di bawah naungan BUMN. Hal itu ia sampaikan saat hadir di acara Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont pada Selasa, 5 Maret 2024.

Ia menyebut nama Erick Thohir selaku Menteri BUMN dalam pernyataannya. “Menurut saya, kita tidak membutuhkan hotel milik negara. Bagaimana menurut Anda, Pak Erick? Saya meminta saran Anda. Saya ingin meminta persetujuan yang rasional dan masuk akal,” kata dia.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan terbuka dengan kerja sama bisnis dan investasi. Sehingga, jika ada pihak-pihak yang ingin bekerja sama dalam hal bisnis, dia menyambut dengan tangan terbuka.

Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir mendukung pernyataan Prabowo itu. Usulan yang berkaitan dengan rasionalisasi dan privatisasi BUMN yang tidak memiliki peran strategis, termasuk hotel-hotel BUMN.

Dilansir dari Antara, ia menyatakan mendukung pernyataan Prabowo terkait keberadaan hotel-hotel BUMN yang dianggap tidak strategis. Ia menerangkan dulunya setiap BUMN memang memiliki hotel, tetapi kini sudah dikonsolidasikan di bawah satu payung, yakni PT Hotel Indonesia Natour (HIN). Sehingga, menurutnya keberadaan hotel-hotel tersebut bukan sesuatu yang signifikan.

Desty Luthfiani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pelancong saat Memesan Hotel

Berita terkait

Profil Pendirian SMA Taruna Nusantara di Magelang, Lulusannya Tak Hanya ke Akademi TNI

19 menit lalu

Profil Pendirian SMA Taruna Nusantara di Magelang, Lulusannya Tak Hanya ke Akademi TNI

SMA Taruna Nusantara, atau biasa disebut juga Tarnus, sedang menjadi buah bibir karena banyak lulusannya 'dibawa' Presiden Prabowo ke dalam kabinetnya

Baca Selengkapnya

Petualangan Politik Cak Imin, Rival di Pilpres hingga Jadi Menteri Prabowo

43 menit lalu

Petualangan Politik Cak Imin, Rival di Pilpres hingga Jadi Menteri Prabowo

Cak imin sapaan akrabnya, masuk ke dalam menteri di kabinet Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

CSIS Khawatir DPR Tambah Anggota di Pemilu 2029 Imbas Kabinet Gemuk Prabowo

49 menit lalu

CSIS Khawatir DPR Tambah Anggota di Pemilu 2029 Imbas Kabinet Gemuk Prabowo

CSIS menjelaskan kemungkinan DPR menambah jumlah anggota imbas besarnya jumlah kementerian di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ikuti Pembekalan di Akmil Magelang, Maruarar Sirait Sebut Presiden Prabowo Membangun Tim dan Semangat Kerja Para Menteri

59 menit lalu

Ikuti Pembekalan di Akmil Magelang, Maruarar Sirait Sebut Presiden Prabowo Membangun Tim dan Semangat Kerja Para Menteri

Menteri Maruarar Sirait senang mengikuti pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Mulai Tahun Depan

1 jam lalu

Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Mulai Tahun Depan

Pemerintah Jakarta akan memulai program makan bergizi gratis yang jadi prioritas Presiden Prabowo pada tahun depan. Anggaran sedang dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Rangkap Jabatan di Pemerintahan Prabowo, Pengamat: Risiko Konflik Kepentingan

1 jam lalu

Luhut Rangkap Jabatan di Pemerintahan Prabowo, Pengamat: Risiko Konflik Kepentingan

Luhut kembali mendapat jabatan di pemerintahan Prabowo Subianto. Bahkan, belum genap sepekan pemerintahan Prabowo, Luhut sudah menduduki dua kursi.

Baca Selengkapnya

CSIS Sebut Kabinet Gemuk Prabowo Mempersulit Eksekusi Kebijakan Pemerintah

2 jam lalu

CSIS Sebut Kabinet Gemuk Prabowo Mempersulit Eksekusi Kebijakan Pemerintah

CSIS menilai besarnya jumlah kementerian pada era Prabowo mengakibatkan tidak efektifnya koordinasi dan memperlambat eksekusi kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

CSIS Sebut Indonesia Punya Hampir 9 Ribu Peraturan Menteri Sebelum Kabinet Prabowo

2 jam lalu

CSIS Sebut Indonesia Punya Hampir 9 Ribu Peraturan Menteri Sebelum Kabinet Prabowo

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo dianggap tidak efisien. Perubahan nomenklatur akan membuat tantangan di masa awal pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Prabowo Minta Kabinet Bersatu dalam Retret di Akmil Magelang

3 jam lalu

Zulhas Sebut Prabowo Minta Kabinet Bersatu dalam Retret di Akmil Magelang

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pesan Presiden Prabowo saat memberi pengarahan khusus kepada Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Komcad? Seragam Loreng yang Dipakai Anggota Kabinet di Akmil Magelang

3 jam lalu

Apa Itu Komcad? Seragam Loreng yang Dipakai Anggota Kabinet di Akmil Magelang

Prabowo, Gibran, dan Angggota Kabinet Merah Putih memakai seragam loreng lengkap dengan topi Komponen Cadangan atau Komcad di Akmil Magelang.

Baca Selengkapnya