Prabowo Berambisi Genjot Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen, Said Iqbal: Mustahil

Jumat, 25 Oktober 2024 07:50 WIB

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan pidatonya dalam peringatan Tiga Tahun Kebangkitan Klas Buruh di Istora, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Partai Buruh menyatakan dukungan kepada presiden terpilih untuk masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menilai ambisi Presiden Prabowo Subianto untuk menaikkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 8 persen mustahil dicapai.

Menurut dia, pertumbuhan itu tidak akan terjadi jika upah para pekerja buruh swasta masih menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 tahun 2023. Selain itu, Said Iqbal mengatakan, regulasi itu juga menyebabkan daya beli masyarakat menurun.

"Mustahil, karena daya beli akan rendah. Daya beli rendah atau purchasing rendah, konsumsi rendah," ujar Said Iqbal kepada awak media di depan Patung Kuda Monumen Nasional, Jakarta, pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Lebih lanjut, ia menuturkan, bahwa penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia terdapat pada daya konsumsi masyarakat. Menurut Said Iqbal, jika angka konsumsi tidak dinaikkan, maka ambisi Prabowo untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi menjadi 8 persen sulit terwujud.

"Penyumbang pertumbuhan ekonomi 54 persen dari konsumsi. Nah kalau konsumsinya enggak dinaikkan, seiring investasi juga didatangkan, enggak mungkin pertumbuhan ekonomi 8 persen," ucap dia.

Advertising
Advertising

Dia meminta Prabowo agar mengabulkan tuntutan para buruh untuk menaikkan upah menjadi 8-10 persen. Hal itu, kata Said Iqbal, dengan adanya kenaikan upah, maka ambisi Prabowo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat segera terwujud.

"Oleh karena itu kita minta upah harus bisa meningkatkan daya beli, supaya pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa dicapai. Kami ngomong ini, justru kami mendukung Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.

Menurut dia, jika upah para pekerja buruh dinaikan, hal itu dapat menyumbangkan keinginan Prabowo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 8 persen. Sehingga, kata Said Iqbal, daya konsumsi masyarakat juga dapat mengalami kenaikan. "Justru kami dukung pertumbuhan ekonomi 8 persen, konsumsi harus naik menyumbangkan pertumbuhan ekonomi itu 60-70 persen."

Said Iqbal mengatakan, menaikkan upah para pekerja buruh tidak memberikan kerugian bagi negara. Menurut dia, hal itu justru menguntungkan kondisi ekonomi negara seperti Inggris, Jerman, hingga Turki yang menaikkan upah para pekerjanya.

"Di Inggris saja naik 30 persen, di Jerman 27 persen, bahkan di Turki naik upahnya 60 persen, enggak bangkrut negara mereka. Ini neokapitalisme, neoliberalisme yang selalu nakut-nakutin, naik upah yang layak, bukan tinggi yang layak, membuat orang bangkrut," ujar Said Iqbal.

Sementara itu, Said Iqbal mendukung pernyataan Prabowo untuk menjadikan ekonomi Indonesia berasaskan Pancasila. Sebab, kata dia, jika ekonomi berlandaskan neoliberal hanya memberi keuntungan terhadap para pemodal.

"Kalau begitu naikkan upah, jangan lagi nombok. Kita semua jangan disuruh nombok, kita kerja, kita berkontribusi buat negara, kita bayar pajak, kok beli barang nombok," tutur Said Iqbal.

Pilihan Editor: Mengintip Ragam Fasilitas Tenda Mewah untuk Pembekalan Menteri Prabowo di Magelang, Siapa Pengelolanya?

Berita terkait

CSIS Sebut Kabinet Gemuk Prabowo Mempersulit Eksekusi Kebijakan Pemerintah

10 menit lalu

CSIS Sebut Kabinet Gemuk Prabowo Mempersulit Eksekusi Kebijakan Pemerintah

CSIS menilai besarnya jumlah kementerian pada era Prabowo mengakibatkan tidak efektifnya koordinasi dan memperlambat eksekusi kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

CSIS Sebut Indonesia Punya Hampir 9 Ribu Peraturan Menteri Sebelum Kabinet Prabowo

47 menit lalu

CSIS Sebut Indonesia Punya Hampir 9 Ribu Peraturan Menteri Sebelum Kabinet Prabowo

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo dianggap tidak efisien. Perubahan nomenklatur akan membuat tantangan di masa awal pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Prabowo Minta Kabinet Bersatu dalam Retret di Akmil Magelang

1 jam lalu

Zulhas Sebut Prabowo Minta Kabinet Bersatu dalam Retret di Akmil Magelang

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pesan Presiden Prabowo saat memberi pengarahan khusus kepada Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Sritex Dinyatakan Pailit, Kemenaker Minta untuk Tidak Buru-Buru PHK Buruh

1 jam lalu

Sritex Dinyatakan Pailit, Kemenaker Minta untuk Tidak Buru-Buru PHK Buruh

Kemnaker meminta PT Sritex untuk tetap membayarkan hak-hak para buruhnya, terutama gaji dan upah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Komcad? Seragam Loreng yang Dipakai Anggota Kabinet di Akmil Magelang

2 jam lalu

Apa Itu Komcad? Seragam Loreng yang Dipakai Anggota Kabinet di Akmil Magelang

Prabowo, Gibran, dan Angggota Kabinet Merah Putih memakai seragam loreng lengkap dengan topi Komponen Cadangan atau Komcad di Akmil Magelang.

Baca Selengkapnya

ICW Meragukan Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi

3 jam lalu

ICW Meragukan Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi

ICW menilai Prabowo telah melewatkan langkah nyata komitmen antikorupsi yang dimulai sejak awal proses pemilihan kabinet ini.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Beberkan Materi Pembekalan Kabinet Merah Putih Prabowo di Akmil Magelang

3 jam lalu

Bima Arya Beberkan Materi Pembekalan Kabinet Merah Putih Prabowo di Akmil Magelang

Presiden Prabowo Subianto membuka retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer. Ini materi-materinya.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo saat Kabinet Merah Putih Ikut Pembekalan di Akmil Magelang

4 jam lalu

Pesan Prabowo saat Kabinet Merah Putih Ikut Pembekalan di Akmil Magelang

Baris-berbaris kabinet di Akmil Magelang, kata Presiden Prabowo, untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pecah Kementerian PUPR, Berikut Profil Maruarar Sirait dan Doddy Hanggodo yang Menggawanginya

4 jam lalu

Prabowo Pecah Kementerian PUPR, Berikut Profil Maruarar Sirait dan Doddy Hanggodo yang Menggawanginya

Usai pecah Kementerian PUPR, Prabowo Subianto melantik Dody Hanggodo sebagai menteri Pekerjaan Umum dan Maruarar Sirait sebagai menteri Perumahan.

Baca Selengkapnya

Sritex Pailit, Asosiasi Berharap Pemerintahan Prabowo Lakukan Banyak Skema Perlindungan Industri Tekstil

5 jam lalu

Sritex Pailit, Asosiasi Berharap Pemerintahan Prabowo Lakukan Banyak Skema Perlindungan Industri Tekstil

Sritex, salah satu perusahaan tekstil legendaris Indonesia.

Baca Selengkapnya